DPD 1  

Taufan Pawe: Perempuan Adalah Pilar Penggerak Kemenangan Partai Golkar

Berita Golkar – Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sulsel memperingati ulang tahunnya yang ke-23, Minggu (25/5/2025).

Peringatan ini dikemas dalam acara tasyakuran yang berlangsung di Sekretariat DPD Partai Golkar Sulsel, mengusung tema “Perempuan Golkar Bergerak, Indonesia Maju”.

Momentum ini menjadi bentuk nyata kontribusi KPPG dalam memperkuat peran strategis perempuan, baik dalam pembangunan nasional maupun konsolidasi internal partai.

Sejumlah tokoh Partai Golkar turut hadir, di antaranya Ketua DPD Partai Golkar Sulsel sekaligus Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, Sekretaris DPD I Andi Marsuki Wadeng; Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Lukman B. Kasi, Wakil Ketua Bapilu Lakama Wiyaka, dan Ketua KPPG Sulsel dr. Shalwa Mochtar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Perempuan.

Selain kader dan pengurus, sejumlah anggota DPRD dari berbagai tingkatan serta perwakilan KPPG dari kabupaten/kota di Sulsel turut memeriahkan kegiatan. Kehadiran Majelis Taklim menambah nuansa religius dalam acara tersebut.

Dokter Shalwa Mochtar menegaskan bahwa perempuan tidak sekadar pelengkap, melainkan pilar utama dalam menentukan arah perjuangan partai.

“Mari kita, para kader perempuan Golkar, terus memperkuat konsolidasi internal. KPPG harus menjadi garda terdepan dalam mendukung kepemimpinan partai di Sulsel dan di tingkat nasional,” kata Dokter Shalwa, dikutip dari Fajar.

“Kami optimis, keterwakilan perempuan di legislatif akan terus meningkat sebagai hasil nyata dari kerja kolektif dan militansi kader KPPG,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap peran aktif KPPG dalam memperkuat citra partai. “Perempuan adalah pilar, penggerak, bahkan penentu kemenangan Partai Golkar,” ucapnya.

Dikatakan Taufan, peran KPPG sangat strategis dalam menjaga soliditas partai dan memperluas basis dukungan rakyat. “KPPG tidak hanya menjadi simbol emansipasi, tetapi juga lokomotif perubahan sosial-politik di tengah masyarakat,” Taufan menuturkan.

Sekadar diketahui, peringatan HUT ke-23 KPPG kali ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis untuk menegaskan kembali arah perjuangan politik kaum perempuan di tubuh Partai Golkar. {}