Berita Golkar – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Disabilitas yang digelar Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dalam rangka memperingati Milad ke-47 organisasi tersebut.
Acara grand final yang digelar secara khidmat itu dinilainya sebagai langkah monumental dalam membumikan dakwah Islam yang ramah terhadap kelompok penyandang disabilitas. Acara grand final MTQ disabilitas ini sendiri digelar MDI di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar pada Selasa (27/05).
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita bisa menghadiri acara yang sangat penting sekali, yaitu pembukaan grand final MTQ disabilitas yang diselenggarakan oleh Majelis Dakwah Islamiyah,” ujar Ace Hasan dalam sambutannya.
Saat mendengar konsep acara MTQ disabilitas, Ace sempat terkejut. Karena MTQ bagi penyandang disabilitas bukanlah hal yang biasa dilakukan. Namun ia tertarik ketika mendengar penjelasan dari Ketua Umum DPP MDI, KH. Choirul Anam yang menyebut bahwa MTQ disabilitas ini menjadi satu-satunya yang diselenggarakan organisasi Islam di Indonesia.
“Saya sendiri agak aneh mendengar MTQ disabilitas. Karena biasanya memang MTQ itu salah satu di antara cabangnya juga adalah tuna netra, tetapi Pak Kyai menjelaskan kepada kami bahwa kegiatan MTQ ini merupakan kegiatan yang pertama dan satu-satunya yang pernah diselenggarakan oleh satu organisasi Islam,” lanjutnya.
Ace menyebut bahwa inisiatif tersebut menunjukkan capaian luar biasa dari kepemimpinan MDI di bawah Ketua Umum KH. Choirul Anam. Gubernur Lemhannas ini menegaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan semangat dakwah pembangunan yang menjadi ruh utama MDI sejak awal berdiri.
“Tentu ini merupakan prestasi yang luar biasa yang ditunjukkan oleh pengurus pusat Majelis Dakwah Islamiyah. Tentu atas nama Partai Golkar kami memberikan apresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada MDI yang terus melakukan upaya penggalangan dakwah yang khittahnya dakwah pembangunan,” ujarnya.
Sebagai organisasi yang dilahirkan oleh Partai Golkar, MDI dinilai berhasil menunjukkan eksistensinya dalam menyemai syiar Islam di berbagai kalangan, termasuk di kalangan difabel.
“Alhamdulillah Bapak Ibu sekalian, salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh MDI seperti ini menunjukkan bahwa eksistensi MDI untuk menyelenggarakan syiar Islam luar biasa,” kata Ace.
Lebih jauh, Ace Hasan menekankan bahwa penyelenggaraan MTQ disabilitas ini menjadi cerminan nyata bahwa Partai Golkar adalah partai yang terbuka dan inklusif. Penyelenggaraan MTQ disabilitas oleh MDI tidak hanya menjadi bentuk keberpihakan terhadap kelompok difabel, tetapi juga menjadi terobosan penting dalam memajukan dakwah Islam yang adaptif, partisipatif, dan berkeadilan.
“Ini sekaligus menunjukkan bahwa Partai Golkar adalah partai yang inklusif, partai yang tidak hanya dimiliki oleh kelompok tertentu saja. Bahkan kelompok disabilitas pun bisa menyalurkan aspirasinya kepada Partai Golkar termasuk di antaranya dengan difasilitasinya kegiatan seperti MTQ bagi kelompok disabilitas,” pungkas Ace Hasan.