Berita Golkar – Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Mangihut Sinaga, SH, MH, menggelar reses di Desa Pulo Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Selasa (3/6/2025).
Dalam pertemuan itu, Mangihut menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam bidang hukum, keamanan, dan pertanian.
Reses tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumut Dasa Sinaga, SE, Camat Huta Bayu Raja Donny Sinaga, SH, MH, para kepala desa dari Huta Bayu Raja dan Tanah Jawa, perangkat desa, tokoh agama, serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Mangihut menyebut maraknya kasus narkoba di Sumatera Utara sebagai ancaman serius yang turut memicu berbagai kejahatan lain seperti pencurian, balap liar, hingga pembunuhan. Ia mengaku telah meminta Kapolda Sumut untuk memperkuat pengamanan di Simalungun.
Politisi asal Dapil Sumut III ini juga mendorong petani agar membentuk kelompok tani yang profesional. Ia meminta agar dibuatkan proposal pengadaan traktor untuk petani di Huta Bayu Raja. “Kepala desa harus aktif bersinergi dengan kelompok tani. Kalau petaninya kompak dan bekerja sama, pasti bisa maju,” katanya.
Mangihut juga menegaskan komitmennya untuk membela rakyat kecil yang tersangkut persoalan hukum. Ia berharap masyarakat, termasuk tokoh agama, turut aktif membina generasi muda agar tidak terjerumus narkoba.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai keluhan, mulai dari minimnya jumlah personel polisi di wilayah Tanah Jawa, hingga lambannya penanganan kasus pencurian. “Polsek Tanah Jawa tidak cukup personel. Kami berharap ada polsek di setiap kecamatan,” kata Sopian Purba, warga Pulo Bayu.
Senada, Benny Pasaribu mengeluhkan pencurian sawit yang sering tidak diproses karena dianggap kerugiannya kecil. “Kalau kerugiannya di bawah Rp2,5 juta, katanya tak bisa ditangkap. Kami juga minta perhatian soal jembatan rusak yang menghambat aktivitas petani,” ungkapnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Dasa Sinaga, anggota DPRD Sumut Komisi D, menyatakan akan menyalurkan aspirasi itu ke pemerintah provinsi. “Kami datang untuk dengar langsung suara rakyat. Semoga bantuan dari provinsi atau pusat bisa segera direalisasikan,” ujarnya. {}