Berita Golkar – Makin panasnya bursa calon orang nomor satu di Partai Golkar (PG) Sulut jelang Musyawarah Daera (Musda) yang berlangsung dalam waktu dekat ini.
Isu bakal ditolaknya Ketua PG incumbent Christiany Eugenia Paruntu (CEP) alias Tetty Paruntu yang dinilai telah dua periode terus bergulir. Bahkan beredar kabar jika aturan tersebut diterapkan CEP tidak akan mencalonkan diri
Ada aturan organisasi Partai Golkar yang mengatur untuk Ketua DPD I (Provinsi) maupun DPD II (Kabupaten/Kota) yang telah menjalani kepemimpinannya selama dua periode berturut ataupun tidak berturut tak dapat mencalonkan diri kembali.
Christian Pua sendiri semakin berpeluang meraih pucuk pimpinan Partai Golkar Sulut. Saat dihubungi Pua optimis mampu memenangkan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut. ”Saya mengantongi dukungan Dewan Pimpinan Pusat dan sejumlah kabupaten/kota,” ujar Pua yang saat ini berada di Manado guna melakukan konsolidasi.
Christian Pua memiliki segudang pengalaman baik di partai maupun dalam ormas serta organisasi lainnya mulai dari DPP KNPI, KADIN hingga ormas lain termasuk terpilihnya Pua menjadi Wakil Ketua Umum DPP KKK Periode 2025-2030.
“Visi Misi saya Golkar harus kembali ke jayaanya seperti periode 2000-2005, bahkan kalau bisa lebih baik, dan kader-kader Golkar yang telah pindah partai karena kecewa, nah perlu dirangkul kembali supaya Golkar bisa lebih kuat, serta harus mencetak kader kader milenial baru,” ungkap Pua kepada Manadozone.
Dalam dua Pemilu Legislatif terakhir, yakni 2019 dan 2024, Partai Golkar Sulut hanya mampu mempertahankan 1 kursi DPR RI. Pua berjanji akan menambah kursi Sult untuk DPR RI. ”Setidaknya dua kursi, tapi kalau dapat lebih akan lebih baik,” ujar pria yang biasa disapa Eto. {}
