Berita Golkar – Anggota Komisi XI DPR asal Fraksi Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng menilai, anggaran snack untuk pejabat saat rapat koordinasi masih terbilang wajar. Menurutnya, snack yang dibeli seperti jajanan pasar juga tergolong banyak.
“Kalau snack nih dilihat aja, kalau misalnya apa mau beli snacknya lemper atau risol kan dipinggir jalan aja kan kalau kita beli sudah puluhan ribu Rp15-20 ribu, jadi harus realistis juga,” kata Mekeng saat dihubungi, Kamis (5/6/2025), dikutip dari Merdeka.
Meski begitu, Mekeng mengatakan, baiknya banyaknya snack disesuaikan dengan durasi rapat. Jika rapatnya sebentar, tak perlu dibelikan banyak.
“Menurut saya, kalau snack itu kalau rapatnya panjang tentu ada banyak lah itu masuk akal, tapi kalau rapat 1-2 jam snacknya 1 potong itu tentunya harus lebih sedikit dong,” ucapnya.
“Enggak mungkin rapat 1 jam snacknya 5-6 potong kebanyakan itu, buang-buang aja itu. 1 jam kan orang masih bisa tahan lah, 1 potong 2 potong itu bisa lebih murah ya, harus ada rasionlitas itu dalam itu,” sambungnya.
Mekeng mengungkapkan, biasanya snack-snack yang dihidangkan seperti jajanan pasar. “Ya lemper, risol, ada buah buahan, terus kalau enggak kue kue jajanan pasar lah atau ongol-ongol gitu,” tukasnya.
Diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan Permenkeu Nomor 32 Tahun 2025 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2026. Aturan itu mengatur sejumlah pengeluaran pemerintah, termasuk biaya makan menteri saat rapat.
Dalam tabel dijelaskan biaya makan untuk rapat koordinasi tingkat menteri/wakil menteri/eselon I/setara Rp118 ribu per orang. Selain itu, ada anggaran kudapan Rp53 ribu per orang. Sehingga ditotal mencapai Rp171 ribu.
Selain itu, yang menjadi sorotan dalam peraturan baru ini adalah biaya tarif hotel paling tinggi untuk perjalanan dinas pejabat negara, wakil menteri, dan pejabat eselon I di provinsi DKI Jakarta. Besaran biaya tersebut mencapai Rp9.331.000.
Sementara itu, biaya untuk pejabat eselon II sebesar Rp2.084.000, pejabat eselon III sebesar Rp1.062.000 dan eselon IV sebesar Rp730.000. {}