Giat Reses Elita Budiarti Serap Aspirasi Ratusan Petugas Kebersihan di Subang

Berita Golkar – Anggota Komis I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Daerah Pemilihan (Dapil) IX Subang Majalengka Sumedang, Hj. Elita Budiarti menggelar Reses masa persidangan  III tahun sidang 2024-2025, yang digelar di Kabupaten Subang, Jumat (6/6/2025).

Dalam resesnya tersebut, Hj. Elita mengumpulkan ratusan Petugas Kebersihan, dan seluruh Anggota DPRD Subang, serta seluruh jajaran pengurus Partai Golkar dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa.

“Hari ini kan, memang dari tanggal 28 Mei sampai dengan 16 Juni itu, saya lagi masa off ya, atau masa reses kembali ke dapil, nyari apapun aspirasi dari masyarakat di dapil. Tadi saya berbicara dengan para pejabat, dan kebetulan hari ini bertepatan dengan Iduladha, jadi ngumpulin orang gampang, jadi tadi saya juga minta waktu kepada bupati, untuk bertemu dengan para petugas kebersihan,” ujar Hj. Elita kepada RRI di Subang, Jumat (6/6/2025).

Para petugas kebersihan itu, dikatakan Politisi Partai Golkar itu, petugas kebersihan memiliki peran, atau kontribusi yang baik, buat kebersihan di Kabupaten Subang.

“Apalagi kita sekarang, sedang melakukan penataan liat, meski menuai pro dan kontra. Sebenarnya sih gak ada reaksi keras, tetapi ada orang-orang tertentu yang tidak sepakat. Biasa didalam dunia kalau sepakat semua, tidak akan rame,” tuturnya.

Alasan dirinya konsen terhadap petugaa kebersihan, karena mereka layak dihargai. Karena tugas dan tanggung jawabnya tidak sebanding dengan honor yang mereka terima.

“Coba saja kita bayangkan, dengan dinaikan honornya itu, meski tak seberapa, meski di tengah-tengah mengeleminir efesiensi anggaran yang ada. Untuk saya pribadi, kalau saya ada rezeky lebih, dan tadi juga saya sudah janjikan untuk mereka, berupa berupa seragam baru yang akan saya berikan, dan itu bukan dari APBD, tetapi itu uang dari kantong saya pribadi. Karena tadi pada bilang kalau kaosnya berwarna kuning, mereka bilang ini mah teu menging kedah warna orange saja, kan gak boleh teh dari APBD, ini mah uang pribadi, ya tinggal golosir weh.” imbuh Elita.

“Karena tanpa kerja keras dan kerja ikhlas mereka, patut kita harga, karena Subang tanpa mereka, tak terbayang sembrawutnya Kabupaten Subang ini,” ucapnya. {}