Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan konektivitas dan infrastruktur Kaltara langsung dari Senayan.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja bersama Komisi VII DPR RI ke provinsi termuda di Indonesia tersebut.
Menurut Lamhot, salah satu hambatan utama yang dirasakan di Kaltara adalah persoalan aksesibilitas. Untuk mencapai wilayah ini, dibutuhkan usaha besar, baik dari segi waktu, biaya, maupun ketersediaan moda transportasi yang memadai.
“Kalau saya melihat, salah satu tantangan besar adalah aksesibilitas. Karena memang untuk menjangkau Kaltara ini butuh effort yang tidak kecil,” ujarnya, dikutip dari RRI.
Politisi Partai Golkar ini menyampaikan bahwa Komisi VII DPR RI akan mendorong perbaikan konektivitas, terutama dalam hal transportasi udara dan infrastruktur pendukung lainnya.
Menurutnya, konektivitas yang baik akan membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan sektor usaha lainnya di Kaltara.
“Kita akan dorong bagaimana penerbangan ke sini lebih mudah dijangkau, dan juga supaya aspek hospitality ikut mendukung. Ini penting supaya Kaltara lebih terbuka dan berkembang,” jelasnya.
Meski menyadari bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah baru seperti Kaltara bukan hal yang mudah, ia memastikan bahwa Komisi VII akan mengawal langsung dari pusat agar pemerintah memberikan perhatian khusus pada isu ini.
Dengan dorongan dari level pusat, persoalan konektivitas yang menjadi akar dari lambannya distribusi barang, sulitnya mobilitas masyarakat, dan terhambatnya investasi, diharapkan segera mendapat solusi konkret.
“Peningkatan konektivitas ini sejalan dengan visi strategis menjadikan Kaltara sebagai wilayah pertumbuhan baru di perbatasan utara Indonesia,” pungkasnya. {}