Wamen P2MI, Christina Aryani Ingatkan CPNS Bijak Bermedia Sosial dan Jaga Integritas

Berita GolkarWakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani mengingatkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kementeriannya untuk menjaga integritas dan bijak dalam bermedia sosial.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam acara Penutupan Orientasi dan Penyerahan Surat Keputusan Penempatan CPNS Kementerian P2MI, di Jakarta, Senin (30/6/2025).

“Yang pertama harus menjaga integritas, karena akan banyak tantangan yang mereka temui. Tentunya siap menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin,” kata Christina, dikutip dari Antara.

Christina berharap para CPNS tersebut memiliki integritas sehingga mereka, baik yang akan ditempatkan di kantor pusat maupun di Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di daerah, menjadi tangguh dan terhindar dari perilaku korupsi.

Selain integritas, Wamen Christina juga mengingatkan CPNS di Kementerian P2MI tentang pentingnya bijak bermedia sosial dengan tetap menjaga sikap di media sosial (medsos).

Terutama, para CPNS yang notabene adalah generasi muda, terkadang suka meluapkan perasaan atau komentar di medsos, yang dikhawatirkan akan menjadi bumerang bagi mereka. “Sehingga harus benar-benar bijak disikapi soal menggunakan medsos,” kata kandidat doktor ilmu hukum itu.

Tidak hanya itu, Wamen Christina juga mengutip arahan dari Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad yang meminta agar CPNS di Kementerian P2MI selalu ingat untuk membahagiakan orang tua, khususnya ibu.

“Wejangan yang saya pikir penting sekali, karena selama orang tua kita masih ada, itu menjadi momen atau kesempatan kita untuk menyenangkan mereka. Itu saya pikir penting diingat ya,” imbuhnya.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengingatkan ratusan CPNS Kementerian P2MI untuk selalu mengedepankan adab dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Di mana pun, ilmu pendidikan itu penting, tapi yang paling penting, ilmu kehidupan. Adab nomor satu. Sopan sama senior dan yang lebih tua,” katanya.

Raffi Ahmad menambahkan bahwa aparatur sipil negara merupakan pilar utama dalam pelayanan publik dan pelaksanaan kebijakan negara. “Karena kalian adalah wajah bangsa, jadi jangan bikin malu negara, keluarga dan diri sendiri,” katanya.

“CPNS harus cepat beradaptasi, cepat belajar, bekerja sama, inovatif dan yang paling penting jujur,” demikian kata Raffi Ahmad. {}