Berita Golkar – Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Pekalongan, Fadia A. Rafiq, menegur tegas jajaran RSUD Kajen terkait pelayanan kesehatan yang dinilai berbelit-belit viral di media sosial pada Rabu, 25 Juni 2025. Video berdurasi 1 menit 8 detik itu diunggah melalui akun TikTok Jejak Fadia Arafiq (@bundafadia) dan telah ditonton lebih dari 4 juta kali hingga pukul 19.40 WIB.
Dalam video tersebut, Fadia menyampaikan peringatan keras agar pihak rumah sakit tidak mempersulit warga yang membutuhkan pertolongan medis, terutama dari kalangan masyarakat desa. Tegurannya yang emosional namun penuh empati menuai dukungan luas dari warganet.
“Kalau orang ke rumah sakit itu pasti karena sakit. Karena membutuhkan pertolongan. Kalau memang orang kampung belum ada rujukan, tapi butuh ditangani dulu, jangan diputer sana, puter sini. Keburu mati,” tegas Fadia dalam video yang kini ramai dibicarakan publik, dikutip Rabu (25/6/2025), dari KabarMajalengka.
Fadia juga menyatakan, dirinya tidak akan memberikan toleransi terhadap pelayanan kesehatan yang justru menyusahkan masyarakat. Ia menyebut bahwa nyawa warga tidak boleh dipermainkan, dan marwah Kabupaten Pekalongan harus dijaga.
Video tersebut mendapat reaksi luar biasa dari netizen, dengan lebih dari 145 ribu likes, 14,6 ribu komentar, serta dibagikan dan disimpan oleh lebih dari 10 ribu pengguna. Salah satu komentar paling disorot datang dari akun TikTok @amm yang menyebut,
“Cocok bu, harus tegas demi masyarakat. Bunda Kesehatan Indonesia nih.”
Banyak komentar serupa bermunculan, menyebut Fadia Arafiq sebagai sosok pemimpin yang tegas, empatik, dan membela rakyat kecil. Komentar-komentar lainnya tak kalah berapi-api: @herlinazahra:
“Suaranya bikin merinding. Ini baru pemimpin.” @melly_wrn: “Perempuan, tapi berani. Tegasnya tak sekadar gaya.”
@anaksehat.id: “Kalau semua kepala daerah begini, rakyat gak takut lagi ke rumah sakit.”
@omdoni24: “Srikandi Pekalongan, mantap! Bunda Kesehatan Indonesia, kita dukung!”
Tagar #BundaKesehatanIndonesia mulai ramai digunakan untuk menggambarkan ketegasan dan kepedulian Fadia terhadap pelayanan kesehatan. Berobat gratis cukup KTP Fadia sendiri selama ini dikenal sering blusukan ke puskesmas dan posyandu hingga rumah sakit.
Fadia mempunyai program berobat gratis cukup KTP di seluruh Indonesia asalkan KTP Kabupaten Pekalongan. Dari hanya satu video tersebut, Indonesia kembali diingatkan bahwa masih ada pemimpin yang berani bicara, bahkan marah, demi membela hak warganya.
Fadia A. Rafiq, yang dulu dikenal sebagai artis, kini melekat dengan gelar baru dari rakyat: Bunda Kesehatan Indonesia. Dan Pekalongan? Mungkin baru saja mengirimkan inspirasi nasional, bahwa pelayanan publik yang ba ik tak harus rumit—cukup pakai hati. {}
