Daerah  

Astati Tajuddin Apresiasi Pemberian Seragam Sekolah Gratis Untuk Siswa Baru di Bulukumba

Berita GolkarLegislator Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, Hj Astati Tajuddin memuji langkah pemerintah daerah yang memberikan bantuan seragam gratis kepada siswa baru SD dan SMP tahun ajaran 2025.

Politisi berlatar pengusaha ini, menilai bahwasanya program pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba tersebut, sangat tepat.

“Saya sangat mengapresiasi program seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP di bawah naungan Disdikbud Bulukumba,” kata Astati Tajuddin ketika diminta tanggapannya oleh Reporter Harian Berita Kota Makassar di Bulukumba, Selasa (1/7/2025), dikutip dari BeritaKotaMakassar.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bulukumba yang bermitra dengan Disdikbud Bulukumba ini, memaknai substansi program seragam gratis dari sudut pandang sosial dan ekonomi.

Astati berpendapat, salah satu dampak adanya pemberian seragam gratis adalah bisa menghilangkan sekat sosial dari sisi pakaian di lingkungan sekolah. Sehingga sejak dini, anak-anak terbiasa dengan pakaian sederhana.

Menurut dia, pendidikan berkualitas dapat diwujudkan jika semua elemen bisa merasakan manfaatnya. Terlebih lagi bagi orang-orang yang secara ekonomi, memang kesulitan dengan biaya pendidikan.

“Di samping meringankan beban orang tua, program seragam gratis bagi siswa baru, juga bisa menyeragamkan pakaian dari setiap siswa yang dari status sosial selalu memakai brand mahal,” ujar Astati.

Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Gantarang dan Kindang ini, berharap agar program seragam gratis untuk siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP, disambut baik oleh semua elemen masyarakat Bulukumba.

“Mari sama-sama mendukung program ini. Semoga pemerintah daerah melalui OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, terus berinovasi untuk kemajuan pendidikan demi mewujudkan generasi emas,” jelas Astati, owner dari toko Istana Karpet Bulukumba.

Pemberian seragam gratis Pemkab Bulukumba untuk siswa baru SD dan SMP tahun ini, hanya bersifat stimulan. Bantuan seragam gratis, baru menyasar siswa baru di SD dan SMP. Untuk tingkat PAUD, Disdikbud akan memikirkannya di tahun 2026 mendatang jika keuangan daerah memungkinkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra menyatakan, bahwasanya program bantuan seragam gratis ini, bertujuan untuk meringankan sebagian beban orang tua pada saat pendaftaran siswa baru atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Menurut dia, kebijakan pemerintah daerah untuk pemberian seragam gratis kepada siswa baru, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba dengan skema mandatori pendidikan.

“Tahun ini baru siswa baru SD dan SMP. Saat ini kami sedang melakukan pendataan terhadap seluruh siswa yang mendaftar di seluruh satuan pendidikan SD dan SMP,” kata Andi Buyung Saputra, kemarin.

Lebih lanjut, dia menegaskan agar tidak terjadi miskonsepsi di masyarakat. Sebab beredar informasi di luar, jika seluruh siswa SD dan SMP akan mendapatkan bantuan seragam gratis.

“Itu tidak benar. Hanya kelas 1 SD dan kelas 7 SMP. Itu pun sifatnya stimulan untuk orang tua yang mendaftarkan anaknya pada sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba,” jelas Andi Buyung.

Salah satu warga yang akan memasukkan anaknya di kelas 1 SD, Fadli ikut menyambut baik program bantuan seragam gratis tersebut. Dia mengaku bantuan itu, setidaknya bisa meringankan sebagian bebannya.

“Dengan adanya seragam gratis yang dibagikan ke peserta didik baru, tentu kami orang tua siswa sangat terbantu karena memang banyak kebutuhan yang harus dipenuhi kalau anak mau mulai masuk sekolah,” katanya.

“Atas bantuan seragam, saya sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Bulukumba, program-programnya sangat membantu orang tua siswa,” tambah Fadli. {}