Berita Golkar – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani marah karena 17 unit ventilator di RSUP Dr (HC) Ir Soekarno, hilang. Ia juga mempertanyakan, kenapa bisa sampai hilang?
“Saya juga merasa aneh, kok bisa alat medis pernapasan itu bisa hilang, kan di RSUD ada CCTV-nya, kenapa bisa hilang sampai tidak ada yang tahu sama sekali,” kata Hidayat Arsani saat diwawancara di rumah dinasnya, Selasa (1/7/2025), dikutip dari Kumparan.
“Kita belum tahu pasti hilangnya, apakah disimpan di gudang atau sedang digunakan, karena sampai kini belum jelas,” ungkapnya.
Ia menduga, hilangnya ventilator itu terjadi sekitar 2 tahun lalu. “Hilangnya mungkin sudah lama, kurang lebih 2 tahun ini, tapi baru terbongkar sekarang kan aneh, Begitu saya masuk dan menjadi gubernur baru tahu alat-alat itu hilang,” ucapnya.
Ia menambahkan, seharusnya di RSUP Ir Soekarno ada 24 unit ventilator. Namun yang tersisa kini 7. Selain itu, ada item lain juga yang sekarang tak terlihat, totalnya 40.
“Saya juga menduga barang itu, sebenarnya ada apa tidak, karena hilangnya tidak ada yang tahu, jangan-jangan tidak dibeli alatnya,” katanya.
Kata dia, jika saat ini pihaknya sudah mulai turun bersama instansi ke lapangan untuk pengecekan barang-barang yang hilang tersebut.
“Kita juga sudah mulai turun bersama ke lapangan untuk pengecekan barang-barang yang hilang dan kita juga sudah laporkan hal ini ke Polda Babel, cuma belum ada kabar, karena baru dilapor,” ujar Hidayat. {}