Berita Golkar – Proses penjaringan calon Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) segera memasuki babak akhir. Hingga H-1 penutupan, hanya satu nama yang secara resmi tercatat mengambil formulir pendaftaran, yakni H. Rudy Mas’ud.
Formulir pendaftaran diambil oleh perwakilan Ketua Tim Pemenangan Rudy Mas’ud, Andi Satya Adi Saputra, yang diwakili timnya, Ambarochim, di Sekretariat DPD Golkar Kaltim. Sejumlah kader turut hadir mengawal proses tersebut sejak pagi hari.
Sekretaris Organizing Committee (OC), Fajar Darmawan, menyebut seluruh tahapan pengambilan formulir berlangsung tertib dan sesuai prosedur yang ditetapkan panitia.
“Sampai hari ini, baru tim dari Pak Rudy Mas’ud yang mengambil formulir. Dan itu dilakukan secara terbuka, disaksikan para kader,” ujar Fajar saat dikonfirmasi, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari MediaKaltim.
Fajar menegaskan bahwa pengembalian formulir akan ditutup pada Minggu, 6 Juli 2025. Meski demikian, pihaknya masih membuka ruang bagi kader lainnya yang ingin ikut serta hingga batas waktu yang ditentukan.
Berikut jadwal resmi penjaringan bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kaltim tahun 2025:
• 19 Juni – 6 Juli: Pengambilan Formulir
• 7 – 11 Juli: Penyerahan Persyaratan
• 11 – 14 Juli: Verifikasi Persyaratan
“Kami tetap membuka kesempatan bagi kader terbaik Golkar. Proses penjaringan ini sepenuhnya demokratis dan transparan,” katanya.
Ia menambahkan, Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kaltim akan digelar pada 20 Juli 2025. Dalam forum itu, seluruh pemilik suara sah akan memilih ketua baru yang akan memimpin partai untuk masa bakti selanjutnya.
Fajar juga berharap sosok yang nantinya terpilih benar-benar mampu membawa Golkar kembali ke puncak kejayaan.
“Kami berharap yang terpilih nanti adalah kader terbaik yang mampu membawa Partai Golkar kembali meraih suara mayoritas, baik di pemilu maupun pilkada yang akan datang,” tegasnya.
Sebagai informasi, saat ini posisi Ketua DPD Partai Golkar Kaltim masih dijabat oleh H. Rudy Mas’ud. Beliau ingin maju kembali pada Musda mendatang.
Dengan hanya satu kandidat yang muncul menjelang penutupan, dinamika politik internal Partai Golkar Kaltim menjelang Musda diprediksi akan berlangsung relatif tenang, meski peluang kejutan masih terbuka hingga hari terakhir pendaftaran. {}
