DPD 1  

Jadi Calon Tunggal di Musda, Rudy Mas’ud Tepis Isu Kaderisasi Partai Golkar Kaltim Lemah

Berita Golkar – Keperkasaan Rudy Mas’ud yang kini menjabat sebagai Gubernur Kaltim kian tak terbendung di tubuh Partai Golkar. Pada 20 Juli nanti, Golkar Kaltim akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XI-nya. Namun hingga kini, yang menyerahkan berkas pencalonan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hanya Rudy Mas’ud seorang.

Desas-desus tentang lemahnya kaderisasi dan demokrasi Golkar turut menjadi perhatian. Jika sampai pada hari Musda, calonnya tetap tunggal, bisa saja aklamasi menjadi pilihan. Tentu saja, masih ada waktu untuk nama lain muncul, hanya saja di tubuh Partai Kuning itu hingga kini tak ada nama yang lebih besar dari Rudy Mas’ud.

Saat diwawancarai mengenai calon tunggal tersebut, Rudy Mas’ud menyatakan tidak hanya dirinya, semua kader seharusnya memiliki peluang yang sama.

“Soal calon tunggal, saya sendiri tidak tahu, itu tergantung. Tapi saya kira semua kader di Golkar punya peluang yang sama,” ujarnya pada Selasa (8/7/2025), dikutip dari MediaKaltim.

Sang Gubernur enggan berjumawa. Baginya semua sudah sesuai mandat yang diamanahkan oleh partai. Apapun bisa terjadi sebelum pemilihan usai. Bahkan dalam aturannya, nama lain boleh muncul di kala sidang.

Perihal isu lemahnya kaderisasi, Rudy Mas’ud membantah. Menurutnya Golkar selalu memiliki kader-kader terbaik, khususnya di Kalimantan Timur.

“Golkar takkan pernah kekurangan kader terbaik, siapapun punya peluang, tinggal bagaimana mereka mengambil kesempatan dan dukungan,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Kaltim periode lalu itu.

Memang benar, ini soal dukungan dan kesempatan. Maka ia-pun mengaku siap menjalankan amanah, jika didukung sekali lagi sebagai ketua DPD Golkar.

“Kalau saya dipercayakan, siap. Ini amanat dan mandat dari kader Partai Golkar se-Kaltim. Saya siap jalankan,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Andi Satya Adi Saputra sebagai kader Golkar beberapa waktu lalu menyatakan bahwa maraknya dukungan kepada Rudy Mas’ud adalah tanda kekompakan suara dari tubuh Partai Beringin.

Menarik menantikan nama lain yang akan hadir di Musda Golkar, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Saat ini tahapnya sudah pada Finalisasi pendaftaran, tentu saja nama Rudy Mas’ud masih menjadi satu-satunya. {}