Berita Golkar – Untuk memudahkan akses ekonomi yang menjadi keinginan warga di desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal mulai terjawab dengan dimulainya pembangunan Jembatan Gantung yang bakal menghubungkan Gempolsewu Barat dengan Gempolsewu wilayah Timur. Atau Kabupaten Batang dengan Kabupaten Kendal melalui Desa Gempolsewu Rowosari Kendal.
Pembangunan jembatan Gantung di atas Sungai Kali Kuto, hari ini, Kamis (05/10/2023) dilakukan ground breaking oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang ditandai dengan pengecoran fondasi secara simbolis untuk mengawali pembangunan jembatan gantung Desa Gempolsewu.
Dalam acara ground breaking di dusun Kumpulsari, Gempolsewu Kepala Desa Gempolsewu, Carmadi menyampai rasa syukurnya, karena keinginan warga yang berada di sebelah barat Sungai Kalikuto telah terjawab.
“Pembangunan jembatan gantung di atas Sungai Kalikuto yang diimpikan warga selama puluhan tahun itu, bakal terwujud hingga warga tidak lagi harus berputar menempuh jarak 20 KM dengan jangka waktu 1 jam untuk beraktivitas di TPI atau menuju kantor Desa Gempolsewu,” ungkapnya.
Selanjutnya disampaikan Carmadi, warga yang tinggal disebelah barat Kalikuto, ada 5 dusun yang sebagian besar sudah bergerak di kegiatan ekonomi dan UMKM yang membuka lapak di TPI Gempolsewu. Tetapi kendala yang dihadapi karena belum ada jembatan penghubung, mereka menggunakan jasa perahu untuk sampai di TPI.
Dikisahkan Carmadi, perjalanan panjang ternyata mendapatkan dukungan Pemerintah Kabupaten Kendal dan Anggota Komisi V DPR RI Fadholi yang mengawal aspirasi warga ini hingga Pemerintah Pusat menyetujui pembangunan jembatan yang menghubungkan dua wilayah dusun Desa Gempolsewu.
Sementara acara ground breaking jembatan gantung di desa Gempolsewu, dilakukan pula penyerahan sertifikat HM secara simbolis, dari Bupati Kendal Dico M Ganinduto kepada 70 warga desa Sendang Sikucing Rowosari yang didampingi Kasatker PJN Wilayah III Jateng-DIY, Yanuar Dwi Putra, Kepala ATR/BPN Kendal Agung Taufik Hidayat, Ka. Dinas PU-PR Kendal Sudaryanto, Camat Rowosari Kartini, Kades Gempolsewu Carmadi dan Kades Sendang Sikucing.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam sambutannya menitip pesan kepada masyarakat Desa Gempolsewu untuk ikut mengawasi pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan berbagai dusun di wilayah Desa Gempolsewu yang terpisahkan dengan sungai Kalikuto.
“Jembatan ini akan memberikan banyak manfaat terutama mudahnya aktivitas masyarakat yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan pendidikan bagi anak-anak dengan sarana transportasi yang mudah,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dico M Ganinduto juga mengungkapkan betapa susahnya masyarakat Desa Gempolsewu yang mengingat saat memimpin upacara Hari Kemerdekaan RI Tahun 2021 di Desa Gempolsewu banyak menerima keinginan dan aspirasi dari masyarakat terutama, sulitnya akses untuk menyeberang Sungai Kalikuto.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Kasatker PJN) Wilayah III Jateng -DIY, Yanuar Dwi Putra menjelaskan, pembangunan Jembatan utama untuk gantung sepanjang 80 meter, diujung jembatan dibangun oprit 46 meter dan 26 meter selebar 4 meter. Untuk lebar jembatan 1,8 meter yang dibangun oleh CV. Arka senilai Rp 4 Miliar dari APBN murni selesai 31 Desember 2023.
“Jarak dari permukaan sungai dengan dinding jembatan sekitar 5,36 meter, diperkirakan perahu atau kapal nelayan dalam kondisi aman saat melintas dibawah jembatan. Jembatan dibangun dengan konstruksi yang kuat dengan kelenturan kabel yang ultimate untuk kendaraan roda dua. Sedang kendaraan roda empat apabila kondisi darurat seperti mobil ambulance diperbolehkan,” jelasnya. {sumber}