Berita Golkar – Kasus penipuan kerja dan perdagangan orang (TPPO) terhadap warga negara Indonesia (WNI) menjadi sorotan. Nurul Arifin prihatin terhadap semakin banyak WNI terjebak dalam praktik scamming dan judi online di Kamboja, khususnya kalangan anak muda terpelajar.
“Saya prihatin, belakangan banyak WNI kita, khususnya anak muda, yang terjebak dalam perdagangan orang setelah mereka jadi korban penipuan kerja di Kamboja. Padahal banyak dari mereka berpendidikan tinggi,” ujar Nurul Arifin di Instagram miliknya, Jumat (11/7/2025), dikutip dari BeritaSatu.
Nurul Arifin meminta pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri untuk segera merumuskan ulang aturan penempatan tenaga kerja ke luar negeri agar tidak ada lagi WNI yang tertipu janji-janji pekerjaan bergaji tinggi ternyata fiktif.
“Kementerian Luar Negeri harus mengantisipasi atau mereduksi peraturan supaya mereka tidak semakin banyak terjeblos dalam penipuan-penipuan kerja di luar negeri,” lanjutnya.
Ia menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, terkait risiko bekerja di luar negeri secara ilegal atau melalui jalur tidak resmi.
Tidak hanya itu, Nurul Arifin dan anggota Komisi I lainnya mendorong langkah konkret penyelamatan para korban yang kini masih terjebak di luar negeri.
Ia menilai pemerintah harus memastikan kepulangan para korban ke Indonesia agar mereka dapat kembali menjalani kehidupan normal bersama keluarga. “Pemerintah punya tugas melindungi warga negaranya di mana pun mereka berada,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen perlindungan, Nurul Arifin mengusulkan adanya tambahan anggaran untuk mendirikan penampungan sementara di luar negeri, khusus untuk para korban TPPO yang menunggu proses pemulangan.
Kasus WNI yang menjadi korban sindikat penipuan kerja di luar negeri, termasuk di Kamboja dan Myanmar, menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Kebanyakan dari korban tergiur oleh imingi-imingi pekerjaan dengan gaji tinggi, namun berakhir disekap dan dipaksa bekerja di pusat scamming dan judi online ilegal. {}