Berita Golkar – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diyakini mampu mewujudkan pemerataan ekonomi. Karenanya, dukungan masyarakat sangat diperlukan agar proses pembangunannya berjalan lancar dan sukses.
Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin mengatakan, pembangunan IKN Nusantara telah memiliki landasan konstitusional, yakni UU Nomor 3 Tahun 2024. Bahkan, perencanaannya juga telah mempertimbangkan aspek sosial, budaya yang menjadi representasi Indonesia.
“Di sana juga akan dibangun berbagai infrastruktur, dan akan dilakukan pemindahan dari mulai eksekutif, legislatif, yudikatif hingga ASN secara bertahap, dimulai pada 2024,” ujar Nurul di sela Seminar Kebangsaan: IKN di Kampus Unpar Bandung, Senin (7/8).
Lebih jauh Nurul menjelaskan, pemindahan ibukota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara adalah langkah penting yang harus dilakukan. Sebab dengan ibukota negara yang berada di khatulistiwa, maka pemerataan ekonomi dapat diwujudkan.
“Ini menjadi legacy dan harus dilanjutkan oleh presiden berikutnya, karena pemerataan ekonomi ini penting agar tidak Jawa sentris tapi Indonesia sentris,” tegas Nurul.
Menurut politikus Partai Golkar tersebut, pemerataan ekonomi sangat penting untuk menyambut momentum satu abad Indonesia pada 2045. Dengan pemerataan ekonomi, diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Nurul mengaku optimistis pemerataan ekonomi dan kesejahteraan dapat terwujud dengan pembangunan IKN Nusantara. Terlebih, Indonesia juga memiliki generasi emas atau penduduk berusia produktif yang puncaknya tumbuh di tahun 2045.
“Ketika warga negaranya berusia produktif, kemudian terjadi pemerataan ekonomi dengan perpindahan ibu kota negara, diharapkan Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju dan makmur pada tahun 2045 dan dalam rangka satu abad Indonesia,” tandas Nurul. {sumber}