Berita Golkar – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Farah Savira meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam penyelenggaraan Car Free Night (CFN) di Jakarta.
Farah menyebut, para pelaku UMKM diusahakan dapat berjualan di area CFN tanpa harus dipungut oleh biaya sewa tempat. “Sebenarnya mereka bisa dilibatkan dan pasti asal mereka diberikan tempat dan saya rasa juga nggak usah ada pungutan-pungutan ini ya, space gitu ya,” ujar Farah kepada Akurat Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Ia juga mengatakan, jika para pelaku UMKM tersebut tetap bayar untuk menyewa tempat seperti beberapa UMKM di Car Free Day (CFD), maka pihak Pemprov juga harus mempertimbangkan dari segi kemampuan perekonomiannya.
Dengan itu, lanjut Anggota Komisi E itu, para pelaku UMKM yang sudah membayar sewa tersebut tidak sia-sia ke sana untuk membayar.
Selain itu, ia juga menuturkan, para pelaku UMKM tersebut bisa mendaftar dan menjadi binaan platform Jakpreneur agar tidak membayar biaya sewa.
“Atau bisa berpartisipasi, kalau bisa mereka sudah terdaftar sebagai binaan Jakpreneur dan lain-lain, harusnya diutamakan untuk bisa digratiskan, tidak bayar gitu,” pungkasnya.
Diketahui, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengatakan bahwa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana bakal tetap menyelenggarakan Car Free Night (CFN).
Di mana, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sempat membatalkan uji coba CFN yang rencananya digelar pada penyelenggaraan Jakarta Muharram Festival 2025 di kawasan Sudirman-Tharmin pada Sabtu (5/7/2025) malam.
Rano menjelaskan, tak hanya wilayah Sudirman-Thamrin, pihaknya juga membuka opsi wilayah Dukuh Atas untuk dilakukan uji coba CFN ini. “Sebetulnya antara Dukuh Atas dengan Thamrin. Kita mau coba (CFN) disitu dulu,” ujar Rano kepada wartawan, Jumat (11/7/2025). {}
