Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Salurkan Bantuan Untuk Penjaga Rumah Ibadah dan Guru

Berita GolkarGubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol. Bantuan diberikan di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.

Program Gratispol memberikan penghargaan berupa perjalanan ibadah umrah dan perjalanan religi kepada para marbot masjid dan penjaga rumah ibadah lintas agama. Sementara, Jospol memberikan insentif kepada para guru dari berbagai jenjang pendidikan serta bantuan sosial lainnya kepada lembaga sosial dan pelaku usaha mikro.

“Pemerintah itu ada. Dan yang paling penting pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap jerih payah rakyatnya,” kata Rudy melalui keterangannya, Kamis (17/7/2025), dikutip dari MetroTVNews.

Rudy menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 48 penerima Gratispol dari lima agama dan 2.799 guru penerima Jospol di Kota Bontang. Insentif yang diberikan sebesar Rp500 ribu per bulan kepada para guru.

Selain itu, diserahkan bantuan sosial kepada lembaga kesejahteraan sosial dan pelaku UMKM. Kemudian, penyerahan sertifikat halal untuk produk usaha mikro.

Sementara itu, di Kutai Timur, Rudy menyampaikan program ini merupakan bentuk penghormatan dari pemerintah kepada para penjaga moral dan sosial masyarakat. Selain perjalanan religi dan insentif guru, program ini menggandeng sektor swasta seperti PT Kaltim Prima Coal dalam mendukung upaya percepatan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi.

“Kami hadir bukan hanya membawa program, tapi penghargaan kepada mereka yang menjaga nilai-nilai kehidupan. Sudah selayaknya pemerintah hadir memberi perhatian,” ujar dia.

Rudy menekankan Gratispol dan Jospol bukan hanya janji kampanye. Melainkan, gerakan nyata untuk membangun keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual. “Ini bukti komitmen kami kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang menjaga keheningan dan harmoni antarumat beragama,” ungkapnya.

Selain Gratispol dan Jospol, disalurkan bantuan penyambungan listrik untuk 163 KK di Berau. Kemudian, alat ibadah lintas agama, sertifikat halal bagi pelaku usaha, dan bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

“Kepada para guru, teruslah menyalakan cahaya ilmu. Kepada para penjaga rumah ibadah, peliharalah nilai-nilai spiritual. Semoga penghargaan ini menjadi berkah dan pendorong semangat untuk terus mengabdi,” tuturnya. {}