Berita Golkar – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Timur, R. Lintang Fisutama, menyampaikan kekecewaan mendalam atas dinamika yang terjadi menjelang Musda Partai Golkar DKI Jakarta, khususnya terkait munculnya dukungan ganda dari internal Golkar Jakarta Timur kepada lebih dari satu calon ketua.
“Sebagai pengurus, saya merasa sangat malu dan kecewa. Komitmen organisasi tidak bisa dijalankan secara main-main. Ini bukan hanya tentang siapa yang didukung, tapi soal konsistensi, etika, dan marwah partai,” ujarnya.
Lintang menegaskan bahwa hasil pleno resmi DPD Golkar Jakarta Timur telah menetapkan dukungan final kepada H. Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Surat rekomendasi pun telah dikeluarkan secara resmi.
“Saya ingin menyampaikan secara terbuka bahwa surat dukungan harus lahir dari proses musyawarah resmi, bukan manuver diam-diam. Kalau kita ingin Golkar menang dan dihormati, kita harus mulai dari konsistensi dalam berorganisasi,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh kader di Jakarta Timur dan DKI Jakarta untuk kembali merapatkan barisan dan menjadikan Musda sebagai momentum regenerasi serta penguatan partai ke depan.
“Musda ini bukan hanya soal siapa yang jadi ketua, tapi bagaimana kita mengembalikan Golkar sebagai kekuatan politik yang bermartabat, solid, dan siap menang di 2029,” pungkasnya.