Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Panggah Susanto, menegaskan pentingnya peran Badan Karantina sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi maraknya penyelundupan ilegal, khususnya di wilayah-wilayah rawan seperti Kepulauan Riau. Dalam kunjungan kerjanya ke daerah perbatasan tersebut, ia menyampaikan keprihatinan atas masih lemahnya pengawasan di ratusan titik masuk ke wilayah Indonesia.
Panggah mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat lebih dari 150 titik pintu masuk ke Indonesia yang belum dilengkapi dengan pos karantina. Kondisi ini membuka celah besar bagi masuknya barang-barang ilegal, termasuk hewan, tumbuhan, dan produk pertanian yang berpotensi mengancam keberlanjutan ekosistem nasional.
“Titik-titik wilayahnya yang masih ada 150 kira-kira pintu masuk yang belum ada karantinanya, namun juga selain tuntutan katakanlah anggaran dan hal-hal teknis laboratorium dan lain-lain, tentu kita juga harus melihat bahwa profesionalismenya dari badan karantina ini juga harus diperhatikan,” tegas legislator Partai Golkar ini dikutip dari tayangan video TVR Parlemen.
Ia menekankan, penguatan fungsi karantina tidak hanya menyangkut ketersediaan fasilitas dan anggaran, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bertugas di lapangan. Profesionalisme petugas karantina menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mencegah penyelundupan yang bisa mengancam keselamatan bangsa.
“Supaya tidak ada lagi penyelundupan-penyelundupan maupun apa barang-barang masuk, baik hewan atau tumbuhan yang bisa membahayakan keselamatan daripada flora fauna termasuk manusia,” lanjutnya.
Komisi IV DPR RI, menurut Panggah, akan terus mendorong penguatan kelembagaan Badan Karantina, baik dari sisi anggaran, pengadaan laboratorium modern, maupun peningkatan kapasitas SDM. Badan ini dipandang sebagai fondasi utama dalam menjaga sistem ketahanan pangan nasional dan melindungi sumber daya hayati Indonesia dari ancaman eksternal.
Dengan tantangan geopolitik dan maraknya aktivitas lintas batas yang tidak terkontrol, penguatan fungsi karantina menjadi semakin urgen. Panggah menegaskan bahwa perhatian serius terhadap sektor ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut kedaulatan dan keselamatan negara dalam jangka panjang.
