Berita Golkar – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung soal “partai Tbk” atau terbuka. Menurut Bahlil, jika ada partai lain yang menyebut dirinya terbuka, itu karena belajar dari Partai Golkar.
“Yakinlah, bahwa kalau ada yang mengatakan partai mereka sangat terbuka, saya pikir mereka juga belajar dari Golkar. Karena Tbk ini kan Golkar duluan,” kata Bahlil di acara Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025), dikutip dari Kompas.
Bahlil mengeklaim, Golkar adalah partai pertama yang mengusung konsep terbuka atau Tbk. Bahlil berujar soal bukti Golkar adalah partai terbuka atau Tbk. Buktinya adalah dirinya sendiri, seorang warga Papua bisa menjadi ketua umum partai.
“Kalau tidak Tbk, bagaimana mungkin saya dari Papua, tinggal di pedalaman bisa jadi Ketum Golkar? Tidak mungkin kan?” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Bahlil, sangat wajar jika ada partai lain yang meneladani Golkar. Apalagi partai dengan logo pohon beringin ini sudah berdiri sejak lama dan punya banyak pengalaman.
“Jadi wajar kalau ada yang belajar dari Golkar. Sebab apa? Partai ini partai tua, partai lama, yang punya pengalaman panjang. Lambangnya saja beringin,” tuturnya.
Menteri ESDM ini pun merasa bangga jika Partai Golkar bisa mengayomi partai lain. “Jadi kalau partai lain, bisa juga kita ayomi dalam rangka kebangsaan dan kenegaraan supaya politik ini bisa dibuat baik semuanya,” kata Bahlil.
“Saya pikir, kader Golkar dan Partai Golkar lahir untuk menunjukkan apa yang menjadi cita-cita para founding father kita dalam membangun rakyat, bangsa, dan negara,” sambungnya. {}