Berita Golkar – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Basarnas Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada 2 Juli lalu. Kapal tersebut mengalami kecelakaan akibat kebocoran sekitar 25 menit setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi V menyoroti terbatasnya kesiapan serta kelayakan peralatan yang dimiliki Basarnas di wilayah tersebut. Mengingat Pelabuhan Ketapang merupakan jalur penghubung utama antara Jawa dan Bali dengan aktivitas penyeberangan yang sangat padat, Komisi V menilai kesiapsiagaan SAR harus ditingkatkan secara signifikan.
“Di sini penghubung Jawa-Bali, banyak juga wisatawan menggunakan penyeberangan ini. Harusnya persediaan alat tim SAR Basarnas ini yang lebih besar dong. Yang kita bicarakan ini penyeberangan yang ramai, padat, tapi kenapa persiapan penyelamatannya tidak sempurna gitu,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, dikutip dari laman DPR RI.
Ridwan juga meminta agar Basarnas segera menyampaikan data kebutuhan serta kondisi kelayakan alat-alat yang saat ini tersedia. Ia menegaskan pentingnya langkah antisipatif mengingat tingginya volume penyeberangan di kawasan tersebut.
“Kami butuh datanya ya, data kebutuhan yang dibutuhkan dan apa-apa saja yang sudah ada di sini dalam kondisi layak. Sesegera mungkin. Penyeberangan padat loh ini, masa tidak ada antisipasinya,” tegasnya.
Saat ini, peralatan Basarnas Banyuwangi disesuaikan dengan standar dari kantor pusat di Surabaya, dan operasional di lapangan ditangani oleh hanya 10 personel. Namun, dengan tingginya tingkat lalu lintas penyeberangan dan potensi risiko yang besar, Komisi V menilai jumlah tersebut tidak mencukupi untuk menjamin respon cepat dan maksimal dalam kondisi darurat.
Komisi V mendukung adanya evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan SAR di wilayah tersebut dan menunggu data lengkap dari Basarnas agar dapat dicari jalan terbaik untuk peningkatan kapasitas dan respons penanganan ke depan. {}