Almarhum Kwik Kian Gie di Mata Airlangga Hartarto

Berita GolkarMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya begawan ekonomi Kwik Kian Gie pada Senin malam (28 /7/2025). Airlangga mengenang jasa dan kontribusi Kwik bagi perekonomian nasional.

“Tentu kaget ya beliau mendahului kita. Namun kan beliau dulu pernah jadi Menko Ekuin, pernah Bappenas, dan itu berada dalam situasi ekonomi Indonesia tidak baik-baik saja. Itu kan di periode pasca krisis 1998. Indonesia banyak belajar dari beliau,” kata Airlangga kepada wartawan seusai melayat ke rumah duka di Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/7/ 2025), dikutip dari Rmol.

Mantan Ketum Golkar itu menyebut, Indonesia banyak belajar dari bagaimana Kwik menavigasi masa-masa sulit saat dia menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Industri (Menko Ekuin).

“Turbulensi itu ditangani dalam waktu ya mungkin 4 tahun, karena banyak reform juga dari segi regulasi perundangan-undangan, dalam perencanaan, sehingga sosok Pak Kwik sebagai ekonom ini dan nasionalis sangat kelihatan,” ujarnya.

Airlangga menambahkan, langkah-langkah kebijakan yang dirancang dan dijalankan Kwik Kian Gie saat itu menjadi fondasi penting dalam arah pembangunan nasional ke depan.

“Jadi itu yang menjadi navigasi ekonomi untuk menghadapi krisis sampai dengan tahun 2004, dan kemudian tentu apa yang dilakukan itu menjadi legacy dalam perencanaan pembangunan kita, bagaimana dalam situasi itu kita bisa berlayar lagi, dan akhirnya kita lolos dan sampai sekarang,” jelasnya.

Lebih jauh, Airlangga juga menilai pemikiran Kwik sebagai bentuk nyata dari nasionalisme ekonomi yang kuat.

“Jadi sangat menghormati jalan pikiran beliau yang menavigasi situasi sulit dan dengan ekonomi nasionalisme yang baik,” demikian Airlangga. {}