Berita Golkar – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Tuban yang rencananya digelar Agustus nanti, diprediksi tanpa banyak dinamika.
Setidaknya, sampai saat ini belum ada bakal calon lain kecuali incumbent. Dengan begitu, Bupati Aditya Halindra Faridzky berpotensi besar kembali menduduki Ketua DPD Partai Golkar Tuban untuk periode ketiga.
Pengamat Politik Tuban Sullamul Hadi mengatakan, sejauh ini, kader Partai Golkar yang mampu mengimbangi Mas Lindra —sapaan akrabnya Aditya Halindra Faridzky hanya Eko Wahyudi.
Itu pun masih kalah populer dan belum tentu bersedia mencalonkan diri. Artinya, Mas Lindra hampir dapat dipastikan kembali terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Tuban periode 2025-2030.
Meski demikian, Gus Hadi—sapaan akrab Sullamul Hadi—belum bisa menyebut final. Sebab, politik itu sangat dinamis. Dan bisa jadi juga, muncul calon lain, atau dalam tanda kutip yang dikehendaki Mas Lindra sendiri.
Dan salah satu yang berpotensi “dikehendaki” adalah kakak kandungnya sendiri, Aulia Hany Mustikasari, yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
‘’Selama potensi-potensi itu (kehadiran Kang Yudi dan calon yang “dikehendaki”, Red) tidak ada, Mas Lindra hampir pasti terpilih secara aklamasi,’’ ujarnya.
Alasan yang disampaikan Gus Hadi cukup mendasar. Sebab, Bupati Tuban dua periode itu memiliki modal yang sangat mapan. Bahkan, belum ada kader Golkar lain yang mampu melampaui kesuksesan Mas Lindra sebagai Ketua DPD.
Di antara kesuksesan itu, yakni menjadikan Partai Golkar di Kota Legen sebagai pemenang Pemilu 2024. Baik di pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan legislatif (pileg).
Bahkan, berhasil mencatatkan rekor perolehan kursi DPRD terbanyak sepanjang sejarah pileg di Tuban, yakni 20 kursi dan dua kali memenangi pilkada secara berturut-turut. ‘’Melihat model besar tersebut, sepertinya sudah tidak ada alasan lain untuk melawan calon incumbent,’’ terang Gus Hadi.
Praktis, jika syarat persetujuan Ketua Umum Partai Golkar masih berlaku bagi kader yang kembali mencalonkan diri sebagai Ketua DPD untuk tiga periode, maka Mas Lindra tinggal menunggu persetujuan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Sementara itu, orang terdekat Eko Wahyudi mengatakan, untuk saat ini, politikus yang akrab disapa Kang Yudi itu akan fokus sebagai anggota DPR RI dan pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Timur. ‘’Sekarang sudah sibuk di DPD Golkar provinsi,’’ ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu. {}