Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah untuk memberi perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru madrasah.
Hal itu dikatakan Kang Ace begitu sapaannya, saat menerima berbagai keluhan dari para guru madrasah, dalam kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Puri Khatulistiwa, Kabupaten Sumedang.
Dirinya berjanji, keluhan dari para guru madrasah terkait kesejahteraan akan sampai ke telinga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
“Nanti saya bilang ke Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut). Ini gaji guru Sajuta. Tapi Sajuta ini singkatan Sabar, Jujur dan Tawakal,” kata Kang Ace, dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10).
Di samping itu, Ketua DPD Golkar Jabar ini menyampaikan berbagai tantangan dalam dunia pendidikan Islam. Beberapa tantangan itu antara lain, pemerataan pendidikan terutama dalam aspek sarana dan prasarana.
“Di jenjang perguruan tinggi Islam pun masih terjadi kesenjangan partisipasi antarwilayah, relevansi dengan kebutuhan pasar dan daya saing belum optimal. Disrupsi era digital membutuhkan penyesuaian dari peserta didik dan guru, serta munculnya kecerdasan buatan, seperti Chat GPT, dan lain-lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, para guru madrasah juga menyampaikan apresiasi kepada Kang Ace atas kepeduliannya terhadap pendidikan Islam baik itu madrasah maupun pesantren.
Tisna Sunjaya, guru madrasah dari Kecamatan Cileunyi berharap, pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan para guru madrasah diniyah dan memberikan sarana prasarana memadai untuk menunjang pembelajaran.
“Terima kasih Pak Haji Ace telah memberikan bantuan operasional pendidikan bagi madrasah diniyah di Cileunyi. Terima kasih,” kata Tisna Sunjaya. {sumber}