Ranny Fahd Arafiq Gandeng BP2MI Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman di Bekasi

Berita Golkar – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi “Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman”. Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara-cara bekerja di luar negeri secara legal dan aman, serta menghindari praktik penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Sosialisasi ini dihadiri narasumber utama, yaitu Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ranny Fahd Arafiq dan Menteri P2MI/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding. Ranny Fahd Arafiq adalah Anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI, meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok, sehingga kegiatan ini memiliki relevansi langsung dengan konstituennya.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi mengenai peluang kerja di luar negeri dan pentingnya migrasi yang aman. Peserta diberikan pemahaman tentang prosedur legal, hak-hak pekerja migran, serta risiko dan cara menghindari penipuan. Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna RW.07, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada hari Rabu, 6 Agustus 2025 lalu.

Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk melindungi warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.

“Dengan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, pemerintah berupaya menekan angka keberangkatan pekerja migran non-prosedural yang rentan terhadap eksploitasi dan perdagangan manusia.” tutur Waketum PP KPPG ini.

Dalam paparannya, Ranny Fahd Arafiq menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memahami prosedur migrasi yang benar.

“Jangan mudah tergiur dengan iming-iming gaji besar tanpa melihat prosedur yang legal. Kita harus memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan aturan untuk menjamin perlindungan diri.” ujar Ranny.

Ranny juga menambahkan, “Bekerja di luar negeri bukan hanya soal mencari penghasilan, tapi juga tentang martabat bangsa. Maka dari itu, kami di DPR RI akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada pekerja migran agar mereka bisa bekerja dengan tenang dan aman.”

Sementara itu, Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI/Kepala BP2MI, menyoroti peran BP2MI dalam memfasilitasi dan melindungi pekerja migran. Ia menyampaikan bahwa BP2MI siap memberikan pendampingan dan informasi kepada siapa saja yang berencana untuk bekerja di luar negeri. {}