Berita Golkar – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), siap memperkuat pembangunan talenta digital nasional. Hal itu disampaikan Menteri Komdigi (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025, Kamis (7/8/2025).
Salah satu upaya pembangunan talenta digital itu diungkapkannya, yakni melalui pembukaan program studi (prodi) baru di STMM Yogyakarta. Hal ini dijelaskan Menkomdigi, untuk memberikan pembaruan terhadap keterampilan talenta digital, dalam pemanfaatannya.
Menkomdigi menuturkan, hal itu berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk mengkombinasikan teknologi dan sains dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan perpaduan tersebut, ia menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini akan memberikan dampak positif terhadap seluruh sektor.
“STMM akan meluncurkan enam prodi baru di bidang digital, saat ini sedang dalam tahap penyusunan kurikulum. Kami tidak ingin ada yang tertinggal di tengah pesatnya digitalisasi,” kata Meutya dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (9/8/2025), dikutip dari RRI.
Senada akan hal tersebut, Wakil Menteri Komdigi (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, juga menilai talenta digital menjadi sebuah keniscayaan. Ia menegaskan hal ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Kita butuh talenta-talenta digital yang unggul. Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya. {}
