Berita Golkar – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, mengajak para arsitek untuk berperan aktif dalam merancang konsep ruang publik yang nyaman, inklusif, dan selaras dengan kebutuhan warga. Ajakan ini disampaikan saat menghadiri Amalama Open for Public Exhibition 2025 di Kopi Manyar, Jalan Bintaro Tengah, Jakarta Selatan.
Pilar, yang memiliki latar belakang sebagai insinyur dengan keahlian arsitektur, menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan kualitas ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat.
“Tangerang Selatan sedang gencar mengembangkan public space. Kolaborasi antara pemerintah dan para arsitek sangat penting agar ruang publik yang dibangun benar-benar bermanfaat dan nyaman digunakan,” ujar Pilar.
Arsitek Punya Peran Strategis dalam Penataan Kota
Menurut Pilar, keterlibatan arsitek menjadi kunci untuk menghindari kesenjangan antara kawasan modern yang dikembangkan pengembang dan area perkampungan perkotaan. Dengan ide dan kreativitas para arsitek, ruang publik bisa menjadi jembatan yang menyatukan beragam lapisan masyarakat.
Ia juga mengapresiasi karya yang ditampilkan dalam pameran tersebut, mulai dari desain jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan area hijau yang ramah pejalan kaki, hingga konsep taman kota yang dirancang sebagai pusat interaksi warga.
“Seorang arsitek perlu membawa gagasan yang kembali kepada masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan semua kalangan,” tambahnya.
Pameran yang Mempertemukan Maestro dan Generasi Baru
Acara Amalama Open for Public Exhibition 2025 ini digagas oleh para alumni arsitek ternama Andra Matin. Pameran tersebut menampilkan beragam rancangan dengan konsep utama ruang publik yang fungsional dan estetis.
Pilar menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan terbuka untuk berkolaborasi dengan para profesional di bidang arsitektur. “Kami sering berdiskusi dengan para arsitek senior. Pemerintah sangat terbuka untuk bekerja sama demi mewujudkan ruang publik yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Andra Matin menyampaikan bahwa meskipun pameran ini mungkin terlihat sederhana, ia berharap gagasan yang muncul bisa membawa dampak besar bagi penataan kota. “Tanpa kolaborasi, sulit mencapai hasil yang maksimal. Saya senang dengan antusiasme yang ada dan berharap ide-ide ini memberi manfaat nyata,” ujarnya. {}