Berita Golkar – Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak para pemuda untuk keluar dari zona nyaman dan menjadi penggerak perubahan melalui ide-ide segar dan aksi nyata bagi kemajuan Kota Tangerang.
“Anak muda adalah pelopor penggerak masyarakat, maka itu harus bergerak jangan hanya di zona nyaman,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Senin (11/8/2025), dikutip dari BanPos.
Ia mengatakan anak muda memiliki wadah seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Karang Taruna dan sebagainya. Wadah tersebut harus menjadi rumah besar yang merangkul seluruh potensi, menyatukan ide-ide segar, serta mendorong aksi nyata yang bermanfaat.
Apalagi, membangun Kota Tangerang tidak bisa dilakukan sendirian. Pemerintah membutuhkan kolaborasi dan masyarakat memerlukan keterlibatan aktif pemuda.
“Pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku perubahan. Hadir lah di tengah masyarakat, bukan sekadar memberi saran, tetapi ikut memecahkan masalah. Jangan hanya mengkritik, tapi juga hadir membawa solusi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menambahkan rasa memiliki (sense of belonging) adalah bahan bakar utama bagi pemuda untuk berorganisasi sekaligus berkontribusi nyata membangun daerah.
“Saya yakin dengan jiwa besar para pemuda Karang Taruna, Kota Tangerang akan tampil di depan di antara daerah lain. Semangat ini pasti menular ke pemuda lainnya, dan akan diakui serta dihargai oleh banyak pihak,” ujarnya.
Ia mengingatkan kemajuan daerah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga butuh peran aktif pemuda. Peran pemuda dalam pembangunan harus terus bersinergi dengan pemerintah. Kreativitas dan inovasi kalian sangat dibutuhkan untuk membangun Kota.
“Semangat dan jiwa besar adalah kunci. Kita harus rela berkorban demi organisasi dan masyarakat. Saya yakin pemuda Karang Taruna bisa menjadi mitra pemerintah yang solid, kreatif, dan inovatif,” katanya. {}
