Berita Golkar – Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Mohammad Saleh menuturkan, Musda Partai Golkar di Jateng kali pertama digelar di Kabupaten Batang agar semangatnya sama dengan Bupati Batang M Faiz Kurniawan.
“Karena beliau menujukkan visi dan misi yang jelas memajukan Kabupaten Batang. Jadi tidak salah Partai Golkar mengajukan Pak Faiz menjadi Bupati Batang itu tidak kaleng-kaleng,” saat membuka Musda Partai Golkar Kabupaten Batang ddi Hotel Dewi Ratih (13/8/2025), dikutip dari SuaraMerdeka.
Seperti diketahui dalam Pilkada 2024 pasangan M Faiz Kurniawan-Suyono sebagai pemenang. Pasangan itu diusung bersama Partai Gerindra, PPP, dan PKS dengan perolehan suara 260.146 atau 53,14 persen.
Batang dipilih pelaksanaan musdayang nomor satu, karena Kabupaten Batang guyub rukun. Itu dibuktikan dengan pengurus semua partai politik di DPRD Batang hadir dalam musda.
“Selamat kepada Pak Untung yang terpilih kembali secara aklamasi, dalam lima tahun berjalan ini dapat bersanding bersama antara Bupati, DPRD, dengan seluruh partai politik untun membangun Kabupaten Batang,” ujar Saleh yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng itu.
Nur Untung Slamet terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Partai Golkar dalam Musyawarah Daerah (Musda) masa bakti 2025-2030.
Hadir dalam acara itu Bupati M Faiz Kurniawan, Wakil Bupati Suyono, Ketua DPRD Su’udi, dan unsur Muspida. Hadir juga jajaran Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jateng.
Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kader Partai Golkar, untuk bersinergi dalam mewujudkan visi pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat Batang secara berkelanjutan.
“Musda Golkar menjadi contoh bahwa proses politik dapat berjalan tertib, damai, dan fokus pada tujuan bersama, yaitu kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.”
Pentingnya kepemimpinan yang memiliki visi jelas, selaras dengan tujuan mewujudkan Kabupaten Batang sebagai daerah berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Faiz menuturkan pada kuartal I tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang mencapai 6,03 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi maupun nasional.
Pertumbuhan itu diiringi penurunan rasio menjadi 0,312, yang menunjukkan pemerataan ekonomi. Rata-rata lama sekolah di Batang saat ini 7,03 tahun, setara lulusan kelas 1 SMP.
“Kami mengakui masih ada pekerjaan rumah di bidang kesehatan dan pendidikan. Untuk itu, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Angka harapan hidup masyarakat Batang saat ini mencapai 76 tahun, lebih tinggi dibanding kota sekitar,” tuturnya.
Nur Untung Slamet mengatakan, program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah konsolidiasi partai. Selanjutnya melaksanakan musyawarah di masing-masimg 15 kecamatan.
“Sesuai arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi, minimal bulan November harus selesai pelaksanakaa pemilihan pengurus kecamatn (PK). Kami akan keliling bersama mengurus di 15 kecamatan dilanjutkan dengan internal partai merpatakan barisan,” tandasnya. {}
