Berita Golkar – Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji memberi sinyal akan mempertimbangkan nama Khofifah Indar Parawansa untuk diusung di Pilgub Jatim 2024. Nama Khofifah memang masuk radar Golkar.
“Bu Khofifah termasuk yang kita pertimbangkan untuk bisa maju kembali sebagai calon gubernur Jatim. Yang jelas beliau masuk radar sebagai calon gubernur kembali,” kata Sarmuji usai pelepasan Caleg Golkar dari Dapil Surabaya-Sidoarjo, Sabtu (5/8/2023).
Sarmuji menyebut Golkar tetap memandang Khofifah sebagai salah satu nama paling potensial untuk Pilgub Jatim 2024. Meski begitu, Golkar secara tidak langsung mempunyai syarat. Yakni menunggu Khofifah membuka jalinan komunikasi dengan Golkar. “Tinggal bagaimana terjalin komunikasi yang baik sehingga ada koneksi kedua belah pihak,” tegasnya.
Sarmuji juga menyebut Golkar juga memiliki banyak stok kader mumpuni untuk nantinya ditawarkan sebagai cawagub mendampingi Khofifah. “Ada banyak kader Golkar mumpuni. Ada Mas Misbakhun, ada Mas Aditya Halindra, dan lainnya,” kata Sarmuji.
Sarmuji sendiri sebenarnya juga masuk bursa Cagub Jatim 2024. Apalagi, dirinya sempat diusulkan 38 DPD Golkar kabupaten/kota dalam Rapimda Golkar untuk maju sebagai Cagub di Pilgub Jatim 2024. Sarmuji tidak membantah adanya usulan itu. Tapi ia memilih fokus membesarkan partai.
“Saya fokus saja membawa Golkar meraih setidaknya minimal 20 kursi DPRD Jatim dan meraih hasil paling maksimal di Pileg 2024,” ungkapnya.
Sementara dalam pelepasan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, Sarmuji berpesan agar para caleg untuk bekerja semaksimal mungkin. Ia juga meminta caleg membuat basis suara sendiri.
“Saya menekankan jangan ada persaingan tidak sehat di internal. Semua caleg harus intens komunikasi dan sinergi untuk kemenangan Golkar. Caleg bebas berkreasi untuk memperkuat basis suara. Jika membangun jaringan sendiri itu bagus, malah bisa membuat suara makin kuat,” ujarnya.
“Semakin banyak suara dikumpulkan caleg, makin bagus. Kalau kanibalisme internal, nanti hanya bergantian saja. Kami ingin menggandakan suara Golkar dengan para caleg membangun jaringan sendiri,” tambahnya. Sarmuji meminta caleg bisa merawat dengan baik para konstituennya agar bisa loyal dan memilih Golkar.
“Kalau kita rawat konstituen kita, siapapun caleg yang masuk, saya yakin tidak akan goyang, karena komunikasi bagus antara calegnya. Kalau tidak dirawat baik, pasti mudah dimasuki yang lain,” jelasnya.
Sarmuji meminta para caleg menunggu pengumuman nomor urut. “Sebentar lagi, partai dulu kita sosialisasikan, setelah itu caleg. Sedang kita susun,” ungkapnya.
Sejumlah nama-nama kader Golkar di Surabaya-Sidoarjo yang kembali maju di Pileg 2024 di antaranya Adies Kadir (Caleg DPR RI Golkar Jatim I), kemudian Blegur Prijanggono (Caleg Golkar DPRD Provinsi Dapil Jatim I).
Ada juga nama-nama tokoh milenial yang dipasang Golkar sebagai caleg di DPRD Kota Surabaya. Ada nama Aldy Blaviandy yang akan maju di Dapil Surabaya I (Tegalsari, Genteng, Simokerto, Bubutan, Krembangan, dan Gubeng).
“Komposisi caleg di Surabaya dan Sidoarjo sangat bagus, mulai tokoh muda, tokoh senior Golkar. Kami optimis suara meningkat di 2024,” tandas Sarmuji. {sumber}