Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda Indonesia. Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram resminya, @airlanggahartarto_official, usai menghadiri acara puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025 di Jakarta.
Airlangga menekankan bahwa pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan pemahaman dan praktik menabung di kalangan masyarakat, khususnya melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Program ini diharapkan mampu memastikan setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening tabungan sendiri.
“Dengan menabung, para pelajar tidak hanya memperkuat daya tahan ekonomi pribadi, tetapi juga menjadi bagian dari sistem keuangan yang turut membangun perekonomian bangsa,” ungkap Airlangga.
Menurutnya, generasi muda seperti Generasi Z dan Generasi Alpha memiliki potensi besar dalam ekosistem keuangan digital, baik sebagai talenta, pelaku usaha, maupun konsumen yang cerdas. Karena itu, literasi keuangan sejak dini menjadi fondasi penting dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan peluang ekonomi ke depan.
Airlangga juga menyampaikan apresiasinya kepada para pelajar yang telah aktif menabung serta generasi muda yang berani terjun ke dunia wirausaha. “Saya bangga kepada generasi muda kita yang tidak hanya disiplin menabung, tetapi juga sudah mulai berani melakukan kegiatan entrepreneurship, baik di sekolah maupun kampus,” ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2017-2024 ini.
Ia berharap budaya menabung dapat terus tumbuh menjadi kebiasaan positif yang mengakar di kalangan generasi muda, sekaligus menjadi modal penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaya saing.