Bupati Subang, Reynaldy Putra Janjikan Kenaikan Tunjangan Guru dan Guru Ngaji Tahun 2026

Berita GolkarKabar gembira datang untuk para tenaga pendidik di Kabupaten Subang. Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, berjanji akan menaikkan tunjangan lokal (tunlok) untuk guru dan guru ngaji mulai tahun 2026.

Janji ini disampaikan langsung oleh Bupati yang akrab disapa Kang Rey saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Subang pada Sabtu (23/8/2025).

​Kang Rey menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru sebagai langkah nyata dalam memajukan kualitas pendidikan. Menurutnya, mustahil mengharapkan pendidikan yang hebat jika para guru masih terbebani oleh masalah finansial.

“Insyaallah di 2026 tunlok naik. Saya ingin kualitas pendidikan di Subang meningkat, tapi bagaimana mau memberikan pembelajaran yang hebat kalau urusan perutnya masih pusing,” tegasnya.​

Selain itu, Kang Rey juga menegaskan bahwa guru tidak perlu lagi khawatir akan kriminalisasi. Ia berjanji akan berada di barisan terdepan untuk membela para guru yang bekerja dengan benar dalam mendidik siswa.

“Saya jamin guru asal betul mendidik siswa, saya akan jadi yang paling depan ketika ada yang menuntut. Saya tidak ingin lagi ada kriminalisasi guru,” katanya.

​Tidak hanya fokus pada kesejahteraan finansial, pemerintah daerah juga akan meringankan beban kerja guru dengan menyediakan tenaga administrasi di sekolah. Hal ini bertujuan agar guru dapat lebih fokus pada tugas utama mereka, yaitu proses belajar mengajar.

“Saya tidak mau guru pusing ngurus SPJ. Itu harus jadi evaluasi agar guru benar-benar fokus pada anak didiknya,” ungkap Bupati.​

Perhatian serupa juga akan diberikan kepada para guru ngaji yang dianggap sebagai pondasi moral generasi muda. Kang Rey menyebut bahwa peran mereka sangat penting dalam pendidikan agama di masyarakat dan tidak boleh dipandang sebelah mata.

“Guru ngaji jangan dipandang sebelah mata. Mereka adalah pondasi moral generasi kita. Pemda Subang akan memastikan mereka juga mendapatkan perhatian,” jelasnya.​

Pernyataan Kang Rey ini disambut baik oleh para anggota PGRI dan guru yang hadir. Mereka berharap janji ini dapat terealisasi sehingga motivasi dan kinerja para guru di Subang semakin meningkat.

Kenaikan tunjangan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kesejahteraan, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Subang secara keseluruhan.​

Menutup pidatonya, Kang Rey mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bersatu dalam memperbaiki wajah pendidikan di Subang. “Kabupaten Subang pendidikannya harus Ngabret dan Istimewa. Kita hilangkan kebiasaan buruk, kita bangun bersama pendidikan yang berkualitas dan berkarakter,” pungkasnya. {}