Berita Golkar – Teguh Wahid Turmudi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Brebes, Jawa Tengah pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar ke XI Tahun 2025, yang digelar di Grand Dian Hotel Brebes, Kamis (28/8/2025) sore, yang dihadiri Ketua Mohamad Saleh, Sekretaris Fuadi dan Bendahara Mohammad Syaefudin DPD Partai Golkar Jawa Tengah.
Dalam Musda Golkar ke XI, memastikan hanya satu bakal calon ketua yang mendaftar, yakni Teguh Wahid Turmudi, dengan seluruh persyaratan telah diverifikasi dan memenuhi syarat pencalonan.
Terpilihnya Teguh sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Brebes Periode Tahun 2025-2030, berarti untuk ketiga kalinya ia memimpin Partai Golkar di Kabupaten Brebes.
Ketua DPD Partai Golkar Brebes Terpilih Teguh Wahid Turmudi mengatakan, bahwa langkah pertama partai adalah memperkuat konsolidasi di tingkat kecamatan hingga ke tingkat dan grassroot kader ditingkat bawah untuk meraih dukungan lebih luas.
Teguh mengungkapkan, bahwa tradisi aklamasi dalam Musda Partai Golkar merupakan langkah strategis untuk menjaga soliditas internal. Dengan terpilihnya Teguh sebagai Ketua DPD Golkar Jombang, proses Musda ke-XI berjalan secara damai tanpa adanya persaingan.
Langkah pertama, Teguh akan menyusun struktur kepengurusan baru yang bertujuan untuk membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Brebes. Apalagi untuk Pemilu di tahun 2029 mendatang, target Golkar menambah kursi di DPRD Brebes.
“Kami akan melakukan konsolidasi agar Partai Golkar di Brebes selalu solid dan bisa menambah kursi di DPRD Brebes,” jelas Teguh.
Sementara Pengurus DPD Partai Golkar Brebes Agus Imam Burhanudin berharap, dengan terpilihnya Teguh Wahid Turmudi untuk ketiga kalinya, bisa semakin memperkuat konsolidasi akar rumput, memperbaiki mesin pemenangan di tiap dapil, serta menaikkan jumlah kursi pada Pileg 2029.
“Bagi kami, figur mas Teguh tidak hanya simbol kepemimpinan, tapi juga mesin konsolidasi. Aklamasi ini bentuk komitmen bersama untuk solid,” kata Agus Imam.
Dengan modal konsolidasi internal yang kuat, Teguh diharapkan siap menjawab tantangan untuk membawa Golkar melampaui “zona nyaman” tujuh kursi. Ada beberapa hal strategis yang akan menentukan arah Golkar lima tahun ke depan.
Diantaranya, memperkuat Basis Kaderisasi, termasuk memastikan generasi muda Golkar di Brebes muncul sebagai figur lokal yang dikenal masyarakat.
Kemudian, ekspansi dapil suara Golkar selama ini relatif terkonsentrasi di beberapa dapil tertentu. Perlu strategi untuk memperluas basis ke wilayah-wilayah yang selama ini minim dukungan.
“Koordinasi dengan DPW dan DPP terus kami lakukan. Kehadiran pengurus DPW Jawa Tengah dalam Musda menjadi sinyal penting. Dukungan struktural provinsi akan sangat menentukan daya dorong Golkar Brebes menuju target nasional,” pungkasnya. {}