Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas sosial politik di tengah pencapaian positif perekonomian nasional. Hal ini disampaikan Airlangga dalam konferensi pers terkait stabilitasi pasar modal Indonesia di Kantor Bursa Efek Indonesia, Senin (1/9), dan dikutip dari akun Instagram resminya @airlanggahartarto_official.
Airlangga menyampaikan bahwa secara fundamental Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang solid. Pertumbuhan ekonomi kuartal II tercatat mencapai 5,12 persen secara year-on-year, sementara Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur kembali berada di level ekspansi, yaitu 51,5 persen. “IHSG juga mengalami momentum positif dengan menembus all time high pada pekan lalu,” ungkapnya.
Ia merinci, pada 25 Agustus 2025 indeks saham mencapai 7.926 atau naik 0,87 persen, pada 28 Agustus menguat 0,2 persen di level 7.952, meski sempat terkoreksi 1,53 persen menjadi 7.830 pada 29 Agustus. Stabilitas juga tercermin dari inflasi yang tetap terkendali di angka 2,31 persen (year-on-year) dan 1,60 persen secara year-to-date. Nilai tukar rupiah terjaga di Rp16.490 per USD, meski sepanjang tahun mengalami depresiasi 2,35 persen.
Selain itu, neraca perdagangan masih konsisten surplus, konsumsi domestik tetap kuat, mobilitas masyarakat tinggi, serta belanja ritel—baik offline maupun online—mengalami kenaikan. Pemerintah, kata Airlangga, terus mendorong stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat.
Namun, di balik capaian tersebut, Airlangga menegaskan bahwa keberlanjutan momentum ekonomi hanya bisa terjaga apabila kondisi sosial politik nasional tetap kondusif. “Pemerintah mengajak seluruh elemen untuk menjaga momentum baik ini. Mari kita jaga stabilitas sosial politik dalam negeri kita guna menjaga stabilitas ekonomi,” tegas Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2017-2024 ini.
Airlangga juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang terjadi terkait peristiwa yang menimpa almarhum Affan Kurniawan dan korban lainnya. Ia mengajak seluruh pihak untuk menahan diri sekaligus mengirimkan doa terbaik. “Insya Allah almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA. Kepada seluruh pihak, saya minta untuk menahan diri, mari kita jaga Indonesia,” ucapnya.
