Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani memastikan akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Timah. Rencananya, satgas tersebut akan dibentuk pada September 2025.
Demikian disampaikan Hidayat Arsani usai menggelar rapat bersama Deputi Kebijakan dan Strategis Bakamla RI, Laksda TNI Didong Rio Duta Purwokuntjoro, di ruang Gubernur Babel, Kamis (28/8/2025).
“Nanti bulan depan akan membentuk satgas pertimahan untuk pengamanan luar dan dalam. Pertemuan dengan deputi agar meningkatkan sarana dan prasarananya, bagaimana kejahatan laut bisa diatasi,” kata Hidayat, dikutip dari BabelNews.
Nantinya, dia sendiri yang menjadi Ketua Satgas Penertiban Timah guna memaksimalkan kinerja dalam pemberantasan penyelundupan timah.
“Saya akan menjadi ketua satgas, kita akan bersihkan semua penyelundupan. Jadi kita ingin pertimahan ini diambil dan diurus izinnya, dikembalikan ke rakyat dan PT Timah agar makmur negeri ini,” tutur Hidayat.
Menurutnya, pembentukan Satgas Penertiban Timah juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan pada pidato HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Saya diperintahkan untuk menertibkan semua timah di Bangka Belitung. Semoga satgas berjalan lancar sesuai instruksi presiden,” ujar Hidayat.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Babel Yogi Maulana berharap Satgas Penertiban Timah nantinya dapat bekerja secara profesional dan sesuai aturan.
“Kepada pemerintah buat satgas yang benar-benar tegak lurus terhadap penyelundupan timah ini karena merugikan negara dan provinsi kita,” kata Yogi, Kamis (28/8/2025).
Yogi memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap Satgas Penertiban Timah mengingat Komisi III juga membidangi pertambangan.
“Kamu harap pemprov menindaklanjuti apa yang disampaikan presiden mengenai tambang rakyat, karena jangan sampai kita penghasil timah tetapi rakyat kita tidak sejahtera, malah pengusaha luar yang sejahteranya,” tuturnya. {}