Berita Golkar – Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji mengatakan keberadaan kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar baik di tingkat I provinsi hingga tingkat II kabupaten/kota se-Indonesia harus jadi rumah aspirasi bagi masyarakat. Kantor DPD Partai Golkar harus berfungsi menjadi tempat pergerakan sekaligus rumah aspirasi guna merumuskan program-program untuk kemajuan masyarakat.
Hal ini disampaikan Sarmuji dalam pidato pembukaan acara Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Jambi, di Kota Jambi, Sabtu (6/9/2025). Dalam acara itu hadir pula Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Cek Endra dan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yakni Zulfikar Arse Sadikin dan Yudha Nofanza Utama.
Dalam arahannya, Sarmuji mengatakan kantor DPD Partai Golkar di seluruh Indonesia tidak hanya untuk mendukung kegiatan administratif anggota, tapi juga difungsikan sebagai rumah aspirasi rakyat daerah, yang membuka ruang komunikasi langsung antara Partai Golkar dan masyarakat.
“Ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol penguatan peran Partai Golkar dalam menyuarakan aspirasi masyarakat daerah,” ujar Sarmuji yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Sementara itu, dalam penyelenggaraan Musda XI Partai Golkar Provinsi Jambi, Sarmuji berharap musda dapat menjadi sarana ajang konsolidasi sekaligus penyatuan seluruh komponen DPD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Musda, lanjut Sarmuji, bukan sekadar forum formal, tapi tempat menyaring berbagai pikiran terbaik untuk kemajuan partai. “Kata musyawarah berasal dari bahasa Arab yakni syawaro, yang secara etimologi berarti mengambil madu. Jadi, yang kita ambil di musda adalah madu pikiran-pikiran terbaik dan saya berharap dari forum musda ini lahir pemikiran-pemikiran cerdas, kekompakan dan kesatuan gerak untuk kemenangan Golkar pada Pemilu 2029 mendarang,” katanya.
Seperti diketahui, Musda XI Partai Golkar Provinsi Jambi menjadi forum penting dalam pengambilan keputusan untuk menentukan arah kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu untuk periode 2025–2030.
Sebanyak 17 pemilik suara akan menentukan figur yang akan dipercaya memimpin Partai Golkar Provinsi Jambi untuk lima tahun ke depan.
Adapun para pemilik suara berasal dari unsur DPP, DPD I, DPD II, Dewan Pertimbangan, organisasi sayap, serta ormas pendiri dan ormas yang didirikan Partai Golkar. Dari jumlah tersebut, 11 suara dipegang DPD II kabupaten/kota, sementara DPP memiliki satu suara strategis sebagai penentu arah.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Cek Endra mengatakan Musda yang akan digelar mengusung konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perubahan konsep tersebut disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, serta arahan dari DPP Partai Golkar.
“Mengingat kondisi nasional yang sedang terjadi, DPP meminta acara dilaksanakan secara sederhana, tetap sesuai AD/ART partai, dan menjaga suasana tetap kondusif,” ujar Cek Endra.
Cek Endra menjelaskan keputusan untuk menyederhanakan acara adalah bentuk empati Partai Golkar terhadap situasi nasional, dan berbagai gejolak sosial di sejumlah daerah.
Menurutnya, Musda diikuti sekitar 150 peserta, yang terdiri dari para pemilik hak suara. “Tadinya forum Musda ini akan dihadiri 1000 orang kader dan simpatisan Partai Golkar. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan ditambah ini juga bagian dari empati Partai Golkar terhadap situasi nasional, maka kita buat acara secara sesederhana mungkin tanpa menghilangkan subtansi penyelenggaraan musda,” pungkasnya. {}