Galih Kartasasmita Yakin Menkeu Purbaya Bawa Angin Segar Bagi Ekonomi RI

Berita Golkar – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar, Galih Kartasasmita menilai Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan angin segar kepada perekonomian Indonesia. Ia yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memilih sosok tepat untuk menjabat Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Namun, ia menyadari bahwa tugas Menteri Keuangan tidak mudah karena harus mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

“Tugas Menteri Keuangan ke depan tidak ringan. Delapan persen bukan sekedar angka, namun Saya tetap yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah pilih orang yang benar. Karena sesusah-susahnya keadaan dunia sekarang, saya yakin Pak Purbaya akan berikan langkah segar dan hitungan-hitungan yang akurat untuk membawa kita ke target yang diinginkan pemerintah dan rakyat,” kata Galih Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/9/2025), dikutip dari Viva.

Galih mengatakan Purbaya harus menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah besar demi menjaga stabilitas dan kemandirian ekonomi. Maka, dibutuhkan langkah nyata dan strategi cermat, apalagi dalam kondisi global yang tidak pasti.

“Menkeu diharapkan menghadirkan solusi yang tepat cepat dan terukur, serta  mampu memadukan kebijakan fiskal yang ekspansif tapi tetap sehat,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, Menkeu Purbaya diharapkan bisa menjalan apa yang menjadi visi misi Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.

“Diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia positif, mengarah ke RPJMN dengan langkah langkah yang tepat. Tentunya DPR dan rakyat juga akan mengawal agar APBN menjadi instrumen yang benar-benar menyejahterakan rakyat,” jelasnya.

Menurutnya, Indonesia punya banyak potensi yang bisa dioptimalkan, baik dari sisi kekayaan alam yang di dalamnya ada sumber daya alam maupun kecantikan alamnya (pariwisata), bonus demografi, sektor UMKM dan ekonomi digital.

“Menjadi anggota tetap Brics partnership kita bertambah. Sebagai orang baru tentu harus bisa melihat ini lebih luas lagi selain melihat potensi yang harus dioptimalkan, mulai dari reformasi perpajakan, efisiensi belanja negara, sampai digitalisasi keuangan publik dan itu harus dilakukan segera,” tegasnya.

Selain itu, Galih juga mengajak seluruh pihak termasuk Menkeu Purbaya agar menjaga sikap, perilaku dan lisan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

“Di era media sosial dimana masyarakat bisa melihat apapun baik sikap perilaku dan ucapan, maka kita semua hendaknya tidak melukai hati masyarakat,” tuturnya. {}