DPD 1  

Karmila Sari Masuk Bursa Calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Didukung Kader dan Tokoh Senior

Berita Golkar – Nama politisi perempuan asal Riau yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI di Senayan, Karmila Sari masuk dalam bursa bakal calon ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Riau.

Namanya didorong sejumlah pengurus dan kader di daerah, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Golkar di Provinsi Riau. Bahkan, sejumlah tokoh senior Golkar Riau disebut ikut mendorong politisi yang menyandang gelar Doktornya di Universitas Brawijaya ini.

Tidak hanya, itu, sejumlah ini spanduk dan Billboard juga bermunculan, foto bersama ketua umum Bahlil Lahadalia di beberapa titik di Provinsi Riau.

Saat ini, Karmila Sari menjabat sebagai Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) DPP Golkar.

Karier politik Karmila Sari memang dari bawah, dimulai dari menjadi anggota DPRD di Kabupaten Rokan Hilir satu periode, lanjut di DPRD Riau dua periode dan langsung duduk sebagai anggota DPR RI di Senayan.

Darahnya juga sangat kental dengan partai Golkar. Pasalnya orangtuanya Bistamam juga dikenal sebagai sosok tokoh senior Golkar di Provinsi Riau. Bahkan pada Pilkada 2024 terpilih menjadi Bupati Rokan Hilir, menumbangkan petahana saat itu.

Saat dikonfirmasi perihal namanya didorong dan masuk dalam bursa bakal calon ketua Golkar Riau, Karmila Sari menyerahkan sepenuhnya pada DPP. “Semua kader mengikuti arahan terbaik dari DPP,” ujar Karmila kepada tribunpekanbaru.com Kamis (11/9/2025).

Memang menurut Karmila Sari yang dibutuhkan untuk kemajuan Golkar Riau kedepannya, bagaimana agar semua kader bisa kompak, sehingga bisa mengembalikan kejayaan Golkar di Provinsi Riau. “Harus kompak untuk maju,” jelas Karmila.

Sebagaimana diketahui, selain Karmila yang muncul, sebelumnya ada juga dua nama yang sudah muncul yakni Parisman Ihwan yang saat ini sebagai wakil Ketua DPRD Riau dan SF Hariyanto yang saat ini sebagai wakil Gubernur Riau.

Karmila Sari dikenal sebagai sosok yang berkomitmen terhadap pembangunan daerah, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.

Ia lahir pada 20 April 1982 dan merupakan putri daerah Riau yang berasal dari Rantau Bais, Tanah Putih, Rokan Hilir. Alumnus SMA Negeri 1 Pekanbaru itu menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda di Riau yang ingin terjun ke dunia politik.

Pada kesempatan sebelumnya, Karmila Sari mengungkap ketertarikannya dengan dunia politik. Berangkat dari keprihatinannya kepada sesama yang membutuhkan untuk diperjuangkan haknya.

Karmila Sari mengakui awal-awal dirinya menjadi wakil rakyat dengan perwakilan kaum minoritas perempuan, sedikit minder dan kaku. Hanya saja karena dia memiliki kemampuan yang bahkan lebih dari banyak lelaki, akhirnya rasa mindernya itu mulai hilang.

Apalagi saat ini menurutnya secara bertahap kedudukan wanita di Indonesia sudah jauh mengalami kemajuan, sudah banyak perempuan-perempuan yang berhasil menjadi pemimpin. Menurutnya pencapaian yang dapatkannya itu karena bukti jika perempuan juga bisa menjadi pemimpin tanpa meninggalkan perannya sebagai ibu dan istri di rumah. {}