Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program magang bagi lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate) bisa membuat SDM Indonesia lebih siap menghadapi dunia kerja. Pasalnya, program tersebut memberikan kesempatan bagi anak muda untuk merasakan dunia kerja dengan magang selama enam bulan.
“Mereka yang lulusan fresh graduate (maksimal) satu tahun, itu kita link and match-kan dengan industri. Nah itu kita akan membuat protokolnya dengan Kemendikbud Ristek, Kemenaker, dan industri,” ujar Airlangga dalam acara Green Initiative Conference di Jakarta, Rabu (17/9/2025), dikutip dari Kompas.
“Mereka kerja enam bulan dan diberi semacam honor senilai UMP (upah minimum provinsi) di daerah masing-masing. Jadi kami berharap ke depan SDM kita siap bekerja karena sudah magang,” jelasnya.
Setelah mengikuti program permagangan bergaji ini, Airlangga berharap anak muda bisa masuk ke industri padat karya. Sebab, pemerintah sendiri mendorong agar sektor padat karya terus dihidupkan untuk mendorong penyerapan tenaga kerja.
Sebelumnya, Menko Airlangga menyebut program magang untuk para lulusan baru atau fresh graduate perguruan tinggi diharapkan bisa dimulai pada kuartal IV atau mulai Oktober 2025.
Menurut Airlangga, saat ini mekanisme teknis program magang fresh graduate sedang dimatangkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Kita berharap di kuartal IV sudah bisa mulai,” ujar Airlangga, dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/9/2025).
“Mekanisme program magang sedang dimatangkan. Tapi, salah satunya adalah mereka yang eligible (memenuhi kriteria) adalah yang lulus maksimal satu tahun. Sehingga fresh graduate bisa ditampung,” jelasnya.
“Semuanya bisa, (baik perusahaan) swasta atau milik negara. Dan (pemerintah) akan kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan,” jelasnya.
Sehingga, menurut Airlangga, pemberian uang saku nantinya akan disesuaikan dengan besaran UMP masing-masing daerah. Uang saku diberikan selama enam bulan program magang. “Sesuai dengan UMP daerah masing-masing. (Diberikan uang saku) Enam bulan,” tuturnya. {}