Bambang Patijaya Pastikan Pasokan BBM Aman, Pemerintah Naikkan Kuota Impor 110 Persen

Berita Golkar – Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menegaskan bahwa isu kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta harus dipahami secara proporsional. Menurutnya, kondisi pasokan BBM secara nasional berada dalam keadaan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Bambang menyebutkan, kelangkaan yang sempat terjadi hanya terbatas di beberapa SPBU Shell dan BP di wilayah Jabotabek. Ia menambahkan, stok BBM secara nasional terjamin, bahkan masyarakat dapat memperoleh produk dengan kualitas serupa di SPBU Pertamina.

“Secara nasional, stok BBM aman dan pemerintah sudah memberi ruang tambahan melalui kenaikan kuota. Namun, kita juga harus memahami bahwa permintaan bisa melonjak tiba-tiba di daerah tertentu, sehingga distribusi butuh penyesuaian cepat,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (18/9/2025), dikutip dari laman DPR RI.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menekankan, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan kuota impor BBM hingga 110% dari tahun sebelumnya. Kebijakan tersebut dinilainya cukup untuk menjaga ketersediaan bahan bakar dalam kondisi normal.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah pemerintah yang memberi ruang bagi SPBU swasta membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina. Mekanisme ini memungkinkan swasta tetap menambahkan aditif sesuai standar mereka, sehingga mutu dan karakteristik produk tetap terjaga.

“Dengan mekanisme ini, distribusi BBM akan menjadi lebih efisien, stok terjamin, dan koordinasi antara pemerintah, Pertamina, serta SPBU swasta akan semakin baik,” jelas legislator asal Bangka Belitung itu.

Bambang menegaskan, Komisi XII DPR RI akan terus mengawal kebijakan tersebut agar seimbang antara ketersediaan pasokan, kepentingan bisnis swasta, dan stabilitas ekonomi nasional. {}