Berita Golkar – Dinamika politik Situbondo kembali berwarna kuning. Yani Wijaya Baihaqi resmi menahkodai DPD Partai Golkar Situbondo setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XI, Jumat (19/9/2025).
Nama Yani Baihaki ini muncul sebagai calon tunggal sejak awal proses Musda. Hingga detik-detik pemilihan, tak ada figur lain yang berani maju. Aklamasi pun tak terelakkan.
Pria kelahiran Widoropayung, Kecamatan Besuki ini bukan orang baru dalam dunia politik. Ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI dari Dapil V Malang Raya. Kini, ia pulang kampung dan mengukuhkan diri sebagai komandan Golkar Situbondo.
Tidak main-main, Yani segera memasang target besar: 10 kursi DPRD Situbondo, terisi di setiap dapil. Ambisi ini ia sebut sebagai bentuk dedikasi nyata selama menjabat sebagai Ketua DPD Golkar.
“Program pertama, setiap tiga bulan sekali akan ada ‘Golkar Situbondo Bersalawat. Jadi dalam setahun, empat kali Golkar hadir di tengah masyarakat dengan nuansa religius,” ungkap Yani, dikutip dari KabarRakyat.
Tak berhenti di situ, Yani juga akan memperkuat jejaring dengan kiai dan pesantren. Ia sadar betul, Situbondo adalah tanah santri dan kultur religius tak bisa diabaikan. “Golkar harus masuk ke kultur santri. Karena suka tidak suka, Situbondo adalah wilayah pesantren,” tegasnya.
Sebagai gebrakan baru, Yani membentuk nomenklatur khusus: Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Pesantren. Menurutnya, langkah ini akan membuat Golkar lebih diterima di basis kultur religius.
“Insya Allah, dengan dukungan para kiai, Golkar akan naik kelas. Seperti janji Bupati Rio, kita harus berlari lebih kencang,” tambahnya.
Musda Golkar kali ini digelar di Gedung Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Hadir dalam acara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufthi, serta perwakilan partai politik lain.
Ali Mufthi menekankan pentingnya Golkar Situbondo menjaga semangat kebersamaan lintas generasi. “Sinergi antara yang muda dan yang tua harus terus dijaga. Golkar harus mendekat dan membersamai rakyat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyambut baik terpilihnya Yani. Ia mengapresiasi pelaksanaan Musda yang digelar di ikon wisata Situbondo.
“Pasir Putih adalah kebanggaan kita. Musda di sini menjadi simbol bahwa Golkar dekat dengan rakyat dan budaya lokal,” ujar Rio.
Ia menilai pesan politik yang disampaikan Ketua DPD Jatim bukan hanya untuk kader Golkar, tetapi juga untuk dirinya sebagai kepala daerah.
“Pesannya jelas: pemimpin harus turun langsung membersamai masyarakat. Jika kita dekat dengan rakyat, insya Allah akan ada keberkahan politik sekaligus keberkahan ibadah,” tandas Rio.
Dengan formasi baru, publik Situbondo menanti apakah Yani benar-benar bisa mengantarkan Golkar naik kelas di tanah santri. {}
