DPD 1  

Kader Partai Golkar Sulsel Minta DPP Segera Tetapkan Jadwal Musda

Berita GolkarMusyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel didesak segera digelar. Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka.

Menurutnya, DPD I Golkar Sulsel telah melayangkan surat resmi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk meminta penjadwalan Musda. Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu jawaban resmi dari DPP terkait kepastian waktunya.

“DPD sudah membuat surat meminta kepada DPP untuk dijadwalkan Musda. Sementara kami tunggu jawaban dari DPP mengenai jadwal itu,” ujar Lakama, Kamis (18/9/2025), dikutip dari RakyatSulsel.

Lakama menegaskan, tidak ada hambatan berarti yang membuat pelaksanaan Musda di Sulsel tertunda. “Di Sulsel tidak ada kendala, tidak seperti di daerah lain,” jelasnya.

Terkait isu Musda yang akan berlangsung secara aklamasi, Lakama menepis kabar tersebut. Menurutnya, itu bukan kebijakan khusus Sulsel, melainkan harapan umum dari DPP agar kader tetap solid.

“Harapan DPP memang menyatu (aklamasi), karena dikhawatirkan terjadi perpecahan atau ada kader yang pindah. Tapi itu berlaku di seluruh Indonesia, bukan hanya Sulsel,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa kepengurusan lama tidak bisa diperpanjang setelah Surat Keputusan (SK) habis masa berlaku. Adapun SK kepengurusan Golkar Sulsel yang diterima pada 21 November 2020 hanya berlaku lima tahun.

“Tidak ada istilah perpanjangan kepengurusan. Juklak 02 April 2025 menyatakan DPD II harus selesai Desember, tentu DPD I lebih dulu karena DPD I yang melaksanakan Musda di daerah. Jadi, satu-dua bulan ini mesti ada jadwal Musda,” jelasnya.

Lakama juga membantah isu bahwa penundaan Musda disebabkan adanya calon yang belum memenuhi dukungan. “Soal Musda ditunda karena calon belum cukup dukungan, itu tidak ada. Saya tegaskan, tidak ada kendala di Sulsel,” pungkasnya. {}