DPD II  

Musda XI Tetapkan Suigsan Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Lumajang Periode 2025-2030

Berita Golkar – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Lumajang menetapkan Suigsan kembali sebagai Ketua DPD Partai Golkar periode 2025–2030. Dia terpilih secara aklamasi dalam forum yang digelar di Aula DPD Golkar Lumajang, Minggu (21/9/2025).

Suigsan sebelumnya memimpin Golkar Lumajang masa bakti 2020–2025 dan merupakan anggota DPRD Lumajang tiga periode. Dalam sambutannya, ia mengingatkan perjalanan kepemimpinannya lima tahun terakhir penuh tantangan.

“Sejak awal menjabat, kita langsung menghadapi pandemi Covid-19. Konsolidasi internal belum tuntas, erupsi Gunung Semeru kembali menguji kita. Musibah datang bertubi-tubi,” ujar Suigsan, dikutip dari JatimUpdate.

Meski begitu, Suigsan menekankan pentingnya memperkuat konsolidasi di 21 kecamatan Lumajang yang selama ini belum maksimal terjangkau.

Soliditas Politik dan Harapan Antimoney Politics

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang hadir dalam Musda menegaskan bahwa seluruh partai politik di Lumajang solid membangun daerah. Ia juga berpesan agar praktik politik uang tidak lagi mewarnai kontestasi mendatang.

“Selamat bermusyawarah. Semoga menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk masyarakat. Atas nama Pemkab Lumajang, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Partai Golkar yang melaksanakan Musda dengan kondusif,” kata Bupati Indah.

Pesan dari DPD Golkar Jatim

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, mengingatkan pentingnya evaluasi dan introspeksi total agar partai bisa kembali mendapat kepercayaan rakyat.

“Sebagai instrumen politik dan pilar demokrasi, parpol kini ditelanjangi rakyat. Keberadaannya dipertanyakan: apa gunanya partai politik? Menang atau kalah bukan hal utama, tetapi apakah eksistensi kita dipahami rakyat. Itu yang lebih penting,” tegasnya.

Ali Mufthi meminta seluruh pengurus Golkar Lumajang rutin turun ke desa dan kecamatan setiap minggu untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Jadikan Golkar rumah aspirasi rakyat. Susun struktur yang kuat, libatkan anak muda, isi dengan orang-orang baik. Kalau itu dilakukan, insya Allah Golkar kembali dicintai rakyat,” ujarnya.

Momentum Konsolidasi

Sementara itu, anggota DPRD Jatim Dapil Lumajang–Jember, Akhmad Anis, menilai Musda kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi. “Perjuangan ibarat bangunan. Ada air, pasir, kerikil yang harus menyatu. Saya optimis kejayaan Golkar akan bangkit,” ucapnya.

Dengan terpilihnya Suigsan untuk periode kedua, Golkar Lumajang dihadapkan pada tugas besar: membuktikan diri sebagai partai yang hadir di tengah masyarakat, setia mendampingi rakyat, sekaligus menjaga tradisi kekaryaan. {}