Berita Golkar – Anggota Komisi VIII DPR, Fraksi Partai Golkar Hj. Endang Maria Astuti mendorong adanya penanganan holistik atau menyeluruh atas fenomena bullying terhadap anak-anak sekolah yang makin marak belakangan ini.
Ia menegaskan bahwa penanganan bullying tidak dapat dilakukan secara parsial. Misalnya, hanya mengandalkan pihak sekolah saja atau orang tua saja. Semua pihak harus sungguh-sungguh melihat persoalan gunung es ini sebagai masalah yang serius dan menentukan nasib anak bangsa ke depan.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus yang nanti akan menjadi pelaku penentu masa depan bangsa ini ke depan. Mereka akan menjadi pemimpin negeri ini jika tidak dari sekarang kita semua instrospeksi dan mengambil langkah untuk pembenahan sistem pengajaran maupun pendidikan kepada anak-anak kita,” kata Endang, dikutip Rabu (11/10/2023).
Ia mengungkapkan bahwa bullying atau perundungan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, baik pihak kementerian terkait atau aparat hukum.
“Ini masalah bagi semua pihak yang terlibat, seperti lembaga pendidikan, guru, kepala sekolah, orang tua, bahkan masyarakat pun harus ikut memikirkan persoalan ini tidak terjadi berulang-ulang,” ujarnya.
Endang menegaskan, penegakkan hukum dalam kasus bullying harus dilakukan. Tetapi langkah ini bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah kenakalan pada anak dan remaja. Perlu dibarengi dengan langkah-langkah preventif seperti konseling dan pendampingan dari perspektif ilmu psikologi anak maupun dengan pendekatan keagamaan. “Persoalan ini harus diselesaikan secara holistik, menyeluruh, terarah, dan terencana,” pungkasnya. {sumber}