Berita Golkar – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa menyebutkkan bahwa program MBG ini sangat bagus dan strategis dalam mempersiapkan generasi yang cerdas untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan masa depan yg sangat kompetetif.
“Namun dalam pelaksanaannya, nampak sekali daya serapnya rendah. Yang semula diharapkan dapat mendorong pergerakan perkenomian di level bawah, masih menghadapi kendala,” kata Agun, Sabtu (27/9/2025), dikutip dari KedaiPena.
Ia pun menyoroti banyaknya kasus keracunan di berbagai daerah, dengan jumlah korban yang tak bisa dikatakan sedikit. Agun menegaskan perlu adanya manajemen dan tata kelola yang lebih baik. Harus dilakukan penerapan quality control yang terukur untuk bahan baku makanan, proses masak, penyajian, termasuk peralatannya.
“Yang terakhir, ini untuk kepentingan rakyat, sebaiknya apabila masih ada orang-orang partai, anggota dewan yang ikut terlibat secara tehnis dalam program MBG, segera dihentikan. Anggota dewan fokus saja pada fungsi pengawasan, agar prigram ini lebih efektif dan efisien sesuai sasaran,” ujarnya.
Terakhir, Agun menyampaikan kesangsiannya atas munculnya dugaan sabotase pada program MBG ini. Ia lebih melihatnya sebagai kesalahan dalam pengelolaan bahan baku dan waktu distribusi.
“Saya tidak meyakini adanya sabotase. Saya menilai, lebih karena kesiapan teknis yang butuh tata kelola baik, cepat, efisien, dan efektif sesuai tujuan. Ini anggarannya sangat besar dan yang ditangani tidak seledar pengadaan, tapi juga pemrosesan dari bahan baku jadi bahan saji,” pungkasnya. {}
