Berita Golkar – Wali Kota Cilegon, Robinsar, menegaskan pentingnya peran petani dan nelayan sebagai ujung tombak ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan saat membuka Pekan Daerah (PEDA) VII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Banten di Alun-Alun Kota Cilegon, Sabtu (27/9/2025).
Robinsar menyebut pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan yang berkelanjutan sangat bergantung pada partisipasi aktif para petani dan nelayan.
Menurutnya, wadah seperti KTNA memiliki peran strategis untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian, serta daya saing melalui pertukaran pengetahuan, penguatan jaringan, hingga pengembangan inovasi berbasis pengalaman lapangan.
“Melalui KTNA, semangat kemandirian bisa dibangun, keberlanjutan usaha dapat dijaga, serta kedaulatan pangan bisa diwujudkan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan sektor pertanian secara menyeluruh,” ujar Robinsar dalam sambutannya, dikutip dari RadarBanten.
Ia juga menekankan bahwa KTNA harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi petani, nelayan, dan pelaku agribisnis. Dengan begitu, kata dia, pembangunan pertanian mandiri dan berkelanjutan di Banten dapat dicapai.
PEDA KTNA VII ini diikuti perwakilan petani, nelayan, dan kelompok tani dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi serta penguatan komitmen daerah dalam memperkuat sektor pangan. {}