Berita Golkar – Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Puteri Komarudin mengatakan komunikasi politik dan media digital menjadi senjata atau strategi kader muda partai berlambang pohon beringin itu menjangkau masyarakat.
Puteri menyampaikan ihwal tersebut saat mengisi materi strategi teknik komunikasi politik dan media digital dalam kegiatan Diklat Kader Muda Nasional Partai Golkar Gelombang II di Bogor, Jawa Barat.
“Komunikasi politik adalah jembatan antara pemerintah dan rakyat, antara caleg dan konstituen. Tujuannya untuk membangun citra, mendapatkan legitimasi, menggalang dukungan, dan mengelola persepsi publik,” kata dia sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Minggu (5/10/2025), dikutip dari Antaranews.
Dia menjelaskan komunikasi politik yang baik diawali dengan memahami audiens, mulai dari aspek demografi, geografi, psikografis, hingga perilaku. Dengan begitu, pesan politik dapat diterima secara efektif dan tepat sasaran.
Menurut dia, setidaknya ada dua strategi komunikasi politik, yakni kampanye tatap muka dan memanfaatkan media digital yang memiliki kelebihan memperluas jangkauan audiens sekaligus efisiensi biaya.
Namun, Puteri juga mengingatkan tantangan dalam penggunaan media digital, seperti serangan siber, pendengung, serta fenomena ruang gema ketika algoritma media sosial hanya menampilkan opini sejenis dan membatasi keberagaman informasi.
Lebih jauh dalam konteks penggunaan media sosial, Puteri menegaskan pentingnya konsistensi dan penjenamaan diri. Menurutnya, konten politik yang baik tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif dan relevan dengan kehidupan masyarakat.
“Kader muda Golkar harus bijak dan cerdas dalam membuat konten. Gunakan tujuh menit pertama untuk menarik perhatian audiens agar pesan kita bisa diterima dengan baik,” ia berpesan.
Puteri juga menekankan pentingnya analisis konten dalam menentukan strategi digital yang efektif.
“Lihat data demografi audiens, usia, jenis kelamin, serta konten apa yang paling banyak dilihat. Semua ini penting sebagai bahan evaluasi agar komunikasi kita semakin tepat sasaran,” imbuhnya.
Di hadapan kader muda Partai Golkar dari 14 provinsi itu, Puteri Komarudin turut berpesan agar mereka dapat menjadi wajah segar partai yang modern dan dekat dengan masyarakat.
“Gunakan media sosial bukan hanya untuk eksistensi, tapi untuk edukasi dan inspirasi. Jadilah komunikator yang bijak, kreatif, dan bertanggung jawab karena suara rakyat hari ini terbentuk dari informasi yang mereka lihat dan dengar,” ujarnya. {}