Berita Golkar – Gubernur Lemhannas TB Ace Hasan Syadzily mengingatkan kepada kader muda Partai Golkar untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan menjadi garda terdepan dalam mengawal semangat kebangsaan.
“Sebagai kader muda Golkar, kalian adalah penjaga masa depan bangsa. Tantangan global boleh berubah-ubah, tetapi semangat nasionalisme dan persatuan tidak boleh luntur. Ingat, kita kuat karena bekerja sama, bukan karena tampil sebagai pahlawan tunggal,” kata Ace dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan bertajuk Wawasan Kebangsaan dan Semangat Nasionalisme dalam kegiatan Diklat Kader Muda Nasional Partai Golkar Gelombang II di Jakarta, Sabtu.
Pesan ini menjadi penekanan agar kader muda Golkar selalu mengedepankan kerja kolektif, menjauhkan ego pribadi, serta menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Dalam pemaparannya, Ace menekankan bahwa Indonesia kini menghadapi tantangan global, regional, dan nasional yang semakin kompleks, mulai dari konflik geopolitik, perang dagang, hingga isu perubahan iklim yang berimbas pada ketahanan pangan dan energi.
“Indonesia dengan sumber daya melimpah menjadi rebutan negara-negara besar. Situasi global seperti perang Rusia–Ukraina, konflik Iran–Israel, hingga perang dagang Amerika–China ikut mempengaruhi nasionalisme kita. Di tengah kondisi itu, Indonesia harus tetap berpegang pada politik luar negeri bebas aktif dan prinsip non-blok,” ujarnya.
Ia juga menyoroti munculnya kekuatan baru, yaitu Tiongkok, yang kini menyaingi Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi global.
Menurutnya, Indonesia tidak boleh terjebak dalam blok kepentingan negara besar, melainkan memperkuat ketahanan nasional di bidang ekonomi, ideologi, demografi, dan sosial budaya.
“Yang paling rawan adalah aspek sosial budaya. SDM kita harus terus diperkuat agar tidak mudah disusupi ideologi asing atau diadu domba oleh isu sensitif. Kader muda Golkar harus menjadi benteng nasionalisme,” tegasnya. {}