Berita Golkar – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menekankan kembali pentingnya penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sebagai pilar utama keberlanjutan industri pengolahan kayu nasional. Penegasan ini disampaikan Firman saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian yang digelar bersama Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah VIII di Hotel Pollos Rembang, Rabu (8/10/2025).
Menurut Firman, SVLK merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjaga tata kelola perdagangan internasional di sektor kehutanan. Sistem ini memastikan seluruh bahan baku kayu yang digunakan dalam industri furniture memiliki asal-usul yang jelas, legal, dan berkelanjutan.
“SVLK menjadi penting karena merupakan komitmen dunia. Indonesia sebagai bagian dari perdagangan internasional harus memastikan kayu yang digunakan berasal dari sumber legal,” ujar politisi senior Partai Golkar ini.
Ia menegaskan, implementasi SVLK juga berperan penting dalam mencegah praktik perdagangan kayu ilegal yang dapat merusak reputasi Indonesia di pasar global. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999, seluruh produk kayu wajib memiliki sertifikasi SVLK sebelum dipasarkan.
“Banyak produk furniture masih diperdagangkan secara ilegal. Padahal dalam undang-undang sudah jelas, semua produk kayu harus bersertifikat SVLK,” tegas Firman yang juga menjabat Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini.
Lebih lanjut, Firman mendorong agar kegiatan Bimtek menjadi sarana kolaborasi nyata antara pengrajin, pelaku UMKM, industri besar, eksportir, dan importir. Sinergi ini, menurutnya, akan memperkuat rantai pasok industri kayu yang berdaya saing tinggi sekaligus menjamin legalitas produk Indonesia di mata dunia.
“Ke depan, eksportir dan importir harus berkolaborasi dengan para pengrajin serta ikut melakukan pembinaan agar produk yang dijual memiliki legalitas SVLK,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Firman Soebagyo.
Menutup pernyataannya, Firman mengingatkan agar pemerintah terus mempermudah proses ekspor dengan memastikan seluruh rantai pasok, mulai dari bahan baku hingga produk akhir, telah tersertifikasi melalui sistem SVLK yang kredibel dan terintegrasi.